REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Rapper Jay Z akan kembali ke panggung menggalang dukungan bagi calon presiden Amerika Serikat Hillary Clinton di Negara Bagian Ohio.
Menurut tim kampanye Clinton dalam situs resmi pada Selasa (25/10), para penggemar diundang memasang undian untuk mendapat tiket ke konser gratis Jay Z pada 4 November di Cleveland.
Suami penyanyi Beyonce itu juga tampil di Ohio untuk mendukung Presiden Barack Obama saat pemilihan umum 2012, ketika dia menggunakan lagunya "99 Problems" untuk menyindir pesaing dari partai Republik, Mitt Romney.
Jay Z hanya tampil dalam beberapa pertunjukan dalam dua tahun terakhir karena fokus di perusahaan Tidal miliknya. Meski demikian dia dijadwalkan tampil bulan depan di acara Global Citizen Festival di India yang ditujukan untuk melawan kemiskinan.
Musisi terkemuka yang juga mendukung Clinton menjadi presiden perempuan pertama antara lain bintang pop Katy Perry, yang menggambarkan dirinya sebagai "penggemar nomor satu" Clinton.
Lalu ada Miley Cyrus, yang dikenal dengan aksi provokatifnya di panggung. Ia pada akhir pekan mengejutkan mahasiswa di Virginia dengan mengetuk pintu-pintu asrama untuk mendorong para pemilih muda menggunakan hak suaranya untuk Clinton.
Rivalnya, Donald Trump, hanya punya sedikit pendukung besar, dengan daftar panjang artis seperti Rolling Stones dan Adele meminta calon dari Partai Republik itu berhenti menggunakan musik mereka dalam kampanye. Di antara sedikit musisi yang mendukung Trump ada rocker dan pendukung kepemilikan senjata Ted Nugent, yang tampil dalam iklan Trump berbulan-bulan setelah menyerukan eksekusi Obama dan Clinton di Facebook.