REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER—Nasib Yaya Toure benar-benar menggantung di Manchester City usai dicampakkan oleh pelatih, Josep Guardiola. Meski punya potensi untuk dimainkan dalam laga Piala Liga Inggris melawan Manchester United (MU) Kamis (27/10) dini hari WIB, Guardiola tetap menolak memainkan Toure.
Tanpa alasan jelas, pelatih asal Spanyol ini merasa tak mungkin menurunkan gelandang muslim asal Pantai Gading itu. Hal ini jadi sikap Guardiola yang serupa dia lakukan ketika masih membesut Barcelona. Ketika itu, Guardiola terus membangkucadangkan Toure tanpa sebab yang bisa dijelaskan. “Saya sebenarnya ingin memainkan Yaya (Toure) percayalah. Tapi siatuasinya tidak,” kata Guardiola dikutip dari Sky Sports, Rabu (26/10).
Guardiola tak peduli dengan status Toure yang merupakan senior dalam laga derby Manchester. Sejauh ini, Toure sudah mencatatkan tujuh penampilan kontra MU dengan empat gol dilahirkannya. Eks pelatih Bayern Muenchen itu juga seolah tak peduli, City yang sudah tak menang dalam lima laga terakhir membutuhkan tenaga gelandang kuat seperti Toure. “Kalian semua tahu situasi Yaya, itu saja yang bisa saya sampaikan,” kata dia.
Guardiola sudah menegaskan, Toure dicoret dari skuat City sejak awal musim lalu. Sikap ini memantik amarah agen Toure, Dimitri Seluk yang menyebut Guardiola sebagai pelatih arogan karena membawa masalah pribadi kepada nasib seorang pemain.