REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Gempa susulan berkekuatan 6,1 SR mengguncang Italia tengah pada Rabu (26/10) malam waktu setempat. Gempa tersebut merobohkan tiang listrik dan menyebabkan sejumlah bangunan menglami reruntuhan.
Dilansir dari Associated Press, dua orang dilaporkan terluka akibat gempa yang berpusat di Visso itu. Sementara lebaga Perlindungan Sipil melaporkan adanya korban jiwa. Berdasarkan laporan Survey Geologi Amerika Serikat (AS), gempa pertama berkekuatan 5,4 SR, disusul 6,1 SR.
"Goncangannya begitu terasa di rumah. Banyak runtuh," kata Wali Kota Ussita, Marco Rinaldi pada Sky TG24, Rabu (26/10).
Ia berujar, gempa susulan menyebabkan bagian depan sebuah gereja, runtuh. Ia mengaku, gampa ini merupakan yang terkuat yang pernah dirasakan. "Itu adalah sesuatu yang mengerikan," ujar Rinaldi.
Rinaldi menuturkan, banyak orang berlarian dan berteriak ketakutan. Kondisi kota gelap akibat aliran listrik yang padam. Selain itu, Rinaldi menuturkan, gereja dan bangunan tua mengalami kerusakan.
Ia mengatakan, sebenarnya daerah tersebut yang mengalami kerusakan, merupakan kawasan terlarang. Tepatnya, setelah gempa yang meratakan tiga kota pada 24 Agustus lalu. Rinaldi menyatakan pemerintah meliburkan sejumlah sekolah di daerahnya. Sebab, hal senada juga dilakukan di beberapa kota lainnya pada Kamis (27/10).
Sementara itu, Wali Kota Castelsantangelo sul Nera, Mauro Falcucci mengaku daerahnya sangat gelap pascagempa berkekuatan 6,1 SR. "Kita tidak bisa melihat apa-apa. Benar-benar sulit," tutur Falcucci.
Ia menceritakan, beberapa bangunan mengalami kerusakan. Balum ada laporan korban jiwa maupun luka-luka. Ia menyebut, kondisi gelap dan hujan menghambat proses pendataan.
Pusat vulkanologi Nasional Italia merilis, gempa pertama kali terjadi pukul 19.10 waktu setempat. Pusat gempa berada di daerah Macerata, dekat Perugia yang merupakan kawasan rawan gempa Gunung Apennine.
Survei Geologi AS mencatat, pusat gempa berada di dekat Visso, sekira 170 km timur laut Roma dengan kedalaman sekira 10 km. Gempa susulan terjadi sekitar dua jam kemudian, tepatnya pada 21.18 waktu setempat dengan kedalaman yang sama.