REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Amerika Serikat (AS) menargetkan dua pemimpin Alqaidah dalam serangan udara di Afghanistan, pada Rabu (27/10).
Target pertama adalah Faruq al-Qatani, yang menjabat sebagai pemimpin Alqaidah untuk wilayah timur laut Afghanistan dan telah ditugaskan untuk membangun tempat berlindung yang aman di wilayah itu.
"Yang lainnya adalah Bilal al-Utabi, yang terlibat dalam upaya membangun kembali tempat aman untuk perekrutan dan pelatihan pejuang asing," ujar Juru Bicara Pentagon, Peter Cook.
Cook tidak menjelaskan lebih lanjut bagaimana serangan udara dilancarkan. Namun, ia mengatakan Militer AS melakukan serangan setelah melakukan pengawasan yang luas terhadap sejumlah lokasi di Provinsi Kunar.
Baca juga, Ledakan Bom di Afghanistan, 40 Orang Tewas.
Menurutnya, AS bertekad untuk terus menjadikan pemimpin-pemimpin inti Alqaeda sebagai target. Dengan demikian, upaya mereka untuk melawan AS dan sekutu akan terganggu.
"Itu akan mengurangi ancaman terhadap negara-negara mitra kami. Kami juga akan menolak dibuatnya tempat berlindung yang aman bagi mereka di Afghanistan," kata Cook.