REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER — Pelatih Manchester United (MU) terkesima dengan dukungan pendukung Iblis Merah, khususnya bagi mereka yang selalu hadir di stadion. Mourinho mengaku masih memikirkan kekalahan MU atas Chelsea dengan skor mencolok akhir pekan lalu.
Menurut dia, itu kekalahan yang tak pantas diterima MU. Namun, dia kagum dengan militansi pendukung MU yang tetap setia datang ke Old Trafford beberapa hari setelah hasil buruk di Stamford Brdige. Mourinho mengatakan, dukungan pendukung MU saat timnya mengalahkan Manchester City 1-0, Kamis (28/10) dini hari WIB amat luar biasa.
Pelatih 53 tahun itu bahkan sempat memberikan gestur berterimakasih sekaligus meminta maaf kepada pendukung MU di tribun saat meninggalkan lapangan usai mengalahkan City. Saat itu, Mourinho merapatkan kedua tanggannya sambil menundukkan kepala ke arah penonton.
Gerakan ini, dilakukan Mourinho sesaat setelah sebelumnya mengangkat jemari tanganya dengan menunjukkan angka nol dan empat. Angka ini merupakan simbol kekalahan MU saat bertandang ke markas Chelsea.
“Sebuah gairah yang luar biasa. Tak mudah mendukung kami ketika kemarin kalah dengan skor telak, ini luar biasa. Tidak ada yang bisa saya katakan selain saya benar-benar bangga menjadi manajer Manchester United,” kata Mourinho usai laga dikutip dari laman resmi MU, Kamis.
Pelatih asal Portugal ini mengatakan, mudah untuk menjadi pendukung jika klub yang dibela mendapatkan treble winners. Tapi menurut dia, suporter MU sudah membuktikan tetap setia meski timnya sedang mengalami periode sulit.
“Para pendukung kami memberikan segalanya dan kami juga akan membalasnya. Ini menjadi momen yang penting. Saya sungguh belum pernah memiliki pendukung seperti ini,” kata Mourinho.
Pecinta United sempat menunjukkan loyalitas mereka ketika MU ditekuk Chelsea akhir pekan lalu di London. Meski kalah telak, pendukung MU yang kala itu dipimpin Red Army (basis suporter garis keras MU) tetap meneriakkan yel-yel dukungan.
Pelatih Chelsea, Antonio Conte saat itu sempat dibuat ‘kesal’ karena pendukung the Blues justru kalah berisik di rumah sendiri. Conte bahkan sempat berlari-lari di pinggir lapangan sambil mengangkat tangan mengajak para pendukung Chelsea mengimbangi gemuruh teriakan fan MU.