REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Seorang qari di Iran dituduh melecehkan tujuh siswa antara usia 12 dan 14 selama lebih dari tujuh tahun. Saeed Toosi adalah qori kegemaran Pemimpin Tertinggi Spiritual Iran, Ali Khamenei.
Ia merupakan tamu tetap dalam acara tahunan "Dewan Quran" yang digelar oleh Khamenei. Toosi secara keras membantah tuduhan tersebut. Lewat pernyataannya, ia menyebutkan tuduhan itu "palsu dan kebohongan besar".
Skandal pelecehan ini menyebar di media sosial, dan akhirnya diangkat oleh media Persian Voice of America (VoA). Media tersebut mengaku memiliki bukti audio dan video dari para korban yang dilecehkan oleh Toosi.
Seorang siswa berusia 12 tahun, pemenang pertama dalam kompetisi qori, menuduh Toosi mengambil keuntungan darinya selama mereka melakukan perjalanan ke luar negeri.
"Dia menyentuh tubuh saya saat kami berada di penerbangan. Dia melecehkan saya,” ujar siswa yang mengaku menjadi korban Toosi.
"Ketika kami tiba di hotel, kami seharusnya mendapatkan kamar terpisah, tapi dia mengatur segalanya agar kami ditempatkan dalam satu ruangan. Saat itu aku baru 12 tahun/ "