Kamis 27 Oct 2016 17:41 WIB

Sarkowi Akhirnya Diberangkatkan Pulang ke Tanah Air

Staf KUH KJRI Jeddah mempersiapkan pemberangkatan kepulangan jamaah haji ke Tanah Air.
Foto: kemenag.go.id
Staf KUH KJRI Jeddah mempersiapkan pemberangkatan kepulangan jamaah haji ke Tanah Air.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Staf Teknis Haji 2 Kantor Urusan Haji (KUH) Jeddah, Arsyad Hidayat, mengatakan pasien jamaah kloter SUB-011, Sarkowi bin Matahit (80), akhirnya bisa diberangkatkan pulang ke Tanah Air. Sarkowi yang sempat menjalani perawatan di rumah sakit Arab Saudi itu diberangkatkan melalui bandara Jeddah.

"Sarkowi sebelumnya dirawat di RS Ajyad Makkah karena other bacterial pneumonia,'' kata Arsyad dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Kamis (27/10).

Sarkowi diterbangkan dengan fasilitas stretcher karena pasien berbaring dengan 2 orang pendamping. Penerbangan menggunakan maskapai Saudi SV 816. Pesawat take off dari Jeddah pada Rabu (26/10) pukul 20.55 waktu Saudi dan tiba di Jakarta pada Kamis (27/10) siang pukul 11.00 WIB.

Sesampainya di Jakarta, lanjut Arsyad, Sarkowi akan menjalani proses recovery kesehatan di Jakarta setelah mendapatkan pemeriksaan di bandara kedatangan oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno-Hatta. "Setelah kondisinya stabil, jamaah akan diantar ke daerahnya," katanya.

Operasional haji 1437H/2016M telah berakhir pada 15 Oktober lalu seiring pulangnya kloter 11 Embarkasi Lombok (LOP 011) dan kloter 74 Embarkasi Solo (SOC 074). Namun demikian, masih ada 33 jamaah haji Indonesia yang dirawat di RS Arab Saudi, terdiri dari 18 jamaah laki-laki dan 15 jamaah perempuan.

Dari jumlah itu, kata Arsyad, lima jamaah haji wafat di Arab Saudi, yaitu Ratmini Kamno Sastromiharjo (UPG 019), Karji Unasan Kaslan (JKS 040), Sardi Siswanto Karto Harjo (JKG 040), Masduki Tjiptosudarmo Dulmanan (SOC 74), dan Isah Singo Adam (PLM 09).

Lima jamaah haji sudah pulang ke Tanah Air, yaitu Sarkowi bin Matahit (SUB 011), Yudi Prayitno Tohar (SUB 024), Mahfud Nawawi Asin (SUB 053), Amiruddin Syamsuddin (BTH 010), dan Ngaimah Ahmad Sahlan (jemaah khusus/PIHK).

Adapun jamaah yang masih dirawat di RS Arab Saudi berjumlah 24 orang. Sebanyak 16 jamaah dirawat di RS Makkah, 7 jamaah di RS Madinah, dan 1 jamaah di RS Jeddah. "Ada sebagian jamaah yang kondisinya sudah membaik,'' kata Arsyad.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement