REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengunjung sidang putusan terdakwa Jessica Kumala Wongso atas kasus meninggalnya Wayan Mirna Salihin merasa diperlakukan seperti penonton sepak bola karena penjagaan yang sangat ketat dari pihak kepolisian mulai dari gerbang masuk di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
"Seperti penonton bola di stadion saja ya," kata salah seorang pengunjung yang mengantre di depan pintu masuk ruang sidang di PN Jakarta Pusat, Kamis (27/10).
Dalam sidang putusan ini, pihak kepolisian memang melakukan pola pengamanan. Jumlah anggota kepolisian juga lebih banyak dari sidang-sidang sebelumnya dan pihak kepolisian juga menyiapkan dua barracuda, masing-masing di dalam dan di luar area PN Jakarta Pusat.
Selain itu, pihak kepolisian juga berjaga-jaga di depan dua pintu masuk ruang sidang utama dan menanyai setiap pengunjung yang akan masuk.
"Bapak, Ibu pendukung siapa? Kalau Mirna masuk pintu di sebelah kanan, kalau Jessica pintu di sebelah kiri," kata Kapolsek Kemayoran Kompol Adri Desas Furiyanto kepada pengunjung.
Berdasarkan pantauan, beberapa pengunjung terlihat kebingungan dengan pola pengamanan kepolisian tersebut. Selain itu, tampak para pengunjung masih memadati PN Jakarta Pusat, mereka yang tidak bisa masuk menonton melalui layar televisi yang ada di PN Jakarta Pusat. Sampai berita ini diturunkan, sidang putusan Jessica Kumala Wongso masih berlangsung.
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Kamis (27/10) menggelar sidang putusan terhadap Jessica Kumala Wongso terdakwa atas kasus meninggalnya Wayan Mirna Salihin diduga akibat kopi bersianida.