REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Hasil minor selalu didapat Persib pada laga tandang putaran dua Indonesia Soccer Championship (ISC) musim 2016/2017. Sebanyak empat laga yang dilakoni berakhir dengan kekalahan. Hasil itu pun menyamai catatan buruk Persib pada musim 2009/2010.
Saat itu, kekalahan tandang masing-masing didapatkan saat menghadapi Persela Lamongan (0-1), Persijap Jepara (1-2), Pelita (1-2) dan Persija Jakarta (1-2). Sementara pada turnamen kali ini, kekalahan didapat masing-masing, Sriwijaya FC (0-3), Bali United (0-1), Madura United (1-2) dan Mitra Kukar (1-2).
Jika kembali kalah di markas PSM Makassar pada laga pekan ke-26 turnamen jangka panjang ini, maka Maung Bandung mencatat rapor merah. Yakni, kekalahan beruntun kelima kalinya dalam laga tandang. Kondisi itu pun ingin diakhiri oleh kiper Persib, Muhammad Natshir.
“Beban mungkin ada, tapi lebih pada motivasi, kita tim tidak mau kalah lagi di tandang. Kita akan berusaha keras untuk hentikan catatan tidak bagus itu,” kata pria yang biasa disapa Deden ini, Kamis (27/10) dikutip dari laman resmi Persib.
Deden melanjutkan, untuk menghentikan hasil minor tersebut pun bukan perkara mudah. Pemain yang sudah tampil delapan kali selama ISC ini menilai, lawannya selalu tampil maksimal selama tampil di Stadion Andi Mattalatta, Makassar. “Kalau besok dipercaya akan berusaha maksimal untuk bisa menampilkan yang terbaik,” harap Deden.