REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Pejawat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan semua jadwal kampanyenya akan diatur oleh Tim Pemenangan Pasangan Calon Ahok-Djarot. Ahok hanya mengikuti jadwal kampanye tersebut.

"Saya bilang ngikut saja. Saya penting kalau mau datang, bisa bayar saja, gitu saya bilang. Foto enggak bayar. Kecuali kalau mau gandeng kali," ujar Ahok di Balai Kota, Kamis (27/10).

Ia menyatakan belum memulai kampanye pada Jumat (28/10). "Besok saya gak tahu, kayaknya belum kampanye besok," katanya.

Selain itu, Ahok juga memiliki banyak juru bicara dari partai pengusungnya. Salah satunya, juru bicara (jubir) dari Partai Nsional Demokrat Sophia Latjuba.

Jubir dari Partai, Ahok mengatakan, sudah dilatih dan mempelajari semua bahan kampanye. Ahok menilai jubir yang dikirim dari partai merupakan jubir yang pintar dan rajin.

"Saya lihat, mereka kan ada grup (whatsapp), grup jubir itu saya suka lihat mereka diskusi. Misalnya ada undangan dari radio, tv mana. Mereka akan bahas siapa yang akan berangkat. Bagus juga," katanya.

Selain itu, Ahok pernah menanyakan suatu pertanyaan pada para jubir. Hal-hal apa yang buat mereka ragu, Ahok mengatakan, ia mempersilakan untuk bertanya "Yang paling buruk silakan kamu tanya, supaya jangan sampai nanti, ada yang tanya kamu grogi karena kamu pun meragukan saya. Saya kan kayak produk yang kamu jual. Jadi kalau mau jual produk saya bilang, kamu harus tahu betul produk kamu itu apa," kata Ahok menjelaskan.