REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Banjir masih merendam sejumlah wilayah di Provinsi Gorontalo. Sebagian besar ada di Kabupaten Gorontalo yakni di RS MM Dunda Limboto, Kecamatan Bilato, Limboto, Limboto Barat, Boliohuto, dan Tangkobu.
Salah satu daerah banjir yang terisolir adalah di Kecamatan Bilato. Karena itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo memfokuskan penanganan bantuan ke wilayah ini. Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim mengatakan, untuk wilayah Kecamatan Bilato Pemprov berusaha keras untuk menembus dengan mengirimkan beras dan ikan.
"Kami sekarang belum bisa tembus ke Kecamatan Bilato, ada kurang lebih 2.000 orang yang katanya belum makan, tapi sebisa mungkin kita cari info kita hubungi camat disitu langsung kita akan mendrop pasokan makanan untuk mereka, karena keadaanya airnya masih agak tinggi 3-4 meter, lokasinya masih tidak bisa kita jangkau, jadi kita berdayakan saja aparat yang ada disamping bahan makanan akan terus kita drop dari wilayah aman," kata Idris Rahim, di Limboto, Kabupaten Gorontalo, Kamis (27/10).
Idris menambahkan, Pemprov sudah langsung bekerja membantu para korban banjir, dengan mengevakuasi dan mendirikan dapur-dapur umum, juga mengerahkan tenaga kesehatan.
"Semua instansi terkait telah kami kerahkan sejak awal, ketika kami mendengar terjadinya banjir di beberapa titik di K abupaten Gorontalo, dan diharapkan pasca banjir nanti Insya Allah kita bergerak lebih komprehensif, semua instansi agar supaya tidak ada masyarakat yang sakit itu yang paling penting," tuturnya.