REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat mengadakan pameran Alquran besar untuk pertama kalinya. Pameran ini tepatnya dilaksanakan di Smithsonian Institution, Washington. Pameran ini diselenggarakan oleh Smithsonian Arthur M. Sackler Gallery bekerja sama dengan Istanbul Museum Turki dan Seni Islam. Pameran akan dimulai 15 Oktober hingga 20 Februari 2017 mendatang.
Alquran yang dipamerkan diproduksi dari seluruh dunia Arab, Turki, Iran dan Afghanistan. Dalam pameran ini akan banyak manuskrip di luar Turki dipamerkan untuk pertama kalinya.
"Pameran ini menawarkan kesempatan untuk melihat Alquran dari asal yang berbeda, format dan gaya dan mulai menghargai kekuatan dan keindahan kaligrafi serta kerumitan dekorasi," ujar kepala kurator sackler dan kurator seni Islam, Massumeh Farhad, seperti dilansir Worldbulletin.com.
Salah satu Alquran yang akan dpamerkan berukuran besar dan memiliki berat 100 pound atau sekitar 45 kg. Untuk mengubah halaman Alquran ini diperlukan lebih dari satu orang. Dan untuk membawanya dibutuhkan tiga orang. Selain itu, dalam pameran ini akan dipamerkan 47 Alquran tulisan tangan yang berasal dari Turki.
Alquran yang berusia lebih dari 100 tahun lebih ini dibawa dari Museum Turki dan Seni Islam di Istanbul. Pameran ini juga akan mencakup 18 Alquran dari koleksi permanen dari Freer Gallery of Art dan Arthur M.Sackler Gallery .
Selain pameran, juga akan diadakan beberapa seminar dan panel Seni Islam, kurator tur, kegiatan seni, pertunjukan cerita dan demonstrasi kaligrafi. Sebuah simposium Quran juga akan berlangsung 1 Desember di Kedutaan Besar Turki untuk AS
Para pejabat dari Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Turki dan kedutaan Turki diperkirakan akan menghadiri pembukaan pameran yang disponsori oleh Turkish Airlines, Koc Holding dan Grup Dogan ini. marniati