REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester United Jose Mourinho dikenai dakwaaan dari Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) atas komentarnya terhadap wasit Anthony Taylor. Sebelum laga tandang ke Liverpool pada 18 Oktober lalu, Mourinho mengeluarkan komentar yang menyebut Taylor akan berada di bawah tekanan saat ia memimpin laga tersebut.
Akibat komentarnya itu, Mou memiliki waktu hingga 31 Oktober untuk menanggapi tuduhan perilaku yang tidak tepat dan atas tingkah laku buruk.
Dalam laga imbang 0-0 tersebut, Taylor mengeluarkan empat kartu kuning, yang kesemuanya untuk MU. Mantan kepala wasit, Keith Hacket, adalah salah satu yang mempertanyakan keputusan badan pengatur wasit dalam pertandingan sepak bola profesional Inggris, PGMOL dalam menetapkan pertandingan yang akan dipimpin Taylor. Ia mengklaim, akan tak bisa ditoleransi jika Taylor mengambil keputusan besar yang salah.
FA menunjuk Taylor sebagai wasit di Liga Primer sejak musim 2010/2011. Namun saat itu, keputusan FA mendapat penolakan dari para pendukung Liverpool. Hal itu kerena Taylor yang berasal dari Wythenshawe, selatan kota Manchester, dinilai akan berat sebalah dalam memimpin laga kontra the Reds tersebut.
Mourinho lantas berkomentar bahwa tekanan itu akan membuat Taylor "kesulitan" dalam membuat keputusan yang adil. Sementara itu, komentar tersebut dinilai melanggar peraturan FA yang melarang pelatih dan pemain di Inggris untuk membuat komentar terkait ofisial pertandingan sebelum laga berlangsung.
Mou sebelumnya menduga adanya potensi FA untuk mengambil tindakan atas komentarnya itu. Ia mengatakan tidak ingin berkomentar terlalu banyak lagi tentang masalah tersebut.
"Saya telah mendapat pelajaran, dihukum berkali-kali karena kata-kata saya tentang wasit," ujar Mou, dilansir dari BBC, Jumat (28/10).
Pelatih Portugis itu sebelumnya diberikan sanksi larangan satu pertandingan dan didenda sebesar 40 ribu pound pada November 2015. Sanksi itu dikeluarkan setelah FA mendukung wasit Jon Moss, yang menyatakan bahwa mantan pelatih Chelsea itu menolak untuk meninggalkan ruang ganti ofisial.
Ia juga dituduh karena melakukan pelecehan secara verbal kepada wasit dan rekan-rekannya pada babak pertama dalam laga kekalahan dari West Ham United.
Mou didenda sebesar 50 ribu pound musim lalu, karena mengatakan wasit takut untuk menghadiahi penalti terhadap timnya, setelah Chelsea dikalahkan 1-3 oleh Southampton pada Oktober 2015 lalu.