REPUBLIKA.CO.ID, SOREANG — Penduduk Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang hanya menyelesaikan pendidikan hingga jenjang setara sekolah dasar (SD) tercatat menjadi yang paling tinggi. Hal tersebut tertuang dalam publikasi Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bandung berjudul “Kabupaten Bandung dalam Angka 2016”.
Dalam publikasi tersebut diungkapkan pada 2015 persentase penduduk Kabupaten Bandung berusia 10 tahun ke atas yang menyelesaikan pendidikan di tingkat setara SD sebesar 36,90 persen. Sementara yang tidak menyelesaikan SD sebanyak 13,91 persen. Untuk penduduk dengan ijazah setara SMP sebanyak 22,74 persen. Sementara tamatan setara SMA dan pendidikan setelahnya sebanyak 26,44 persen.
Bupati Bandung Dadang M Naser, saat dikonfirmasi, mengaku, belum mengetahui informasi mengenai data yang dipublikasikan di laman BPS tersebut. Sehingga, ia tidak mau mengomentari mengenai data itu. Apalagi, menurut dia, program yang berjalan ialah wajib belajar 12 tahun. “Kita akan lihat dulu data Badan Pusat Statistik karena di tiap desa kondisi pendidikan kita bagus, IPM (Indeks Pembangunan Manusia) kita bagus. Berarti pelayanan dasar kita pendidikan bagus. Tapi, tiba tiba ada data itu,” kata dia, Jumat (28/10).
Untuk itu, Bupati mengatakan, akan memanggil pihak BPS agar dapat menjelaskan data tingkat pendidikan penduduk Kabupaten Bandung 2015 itu. Sebab, menurut dia, IPM di Kabupaten Bandung bagus, termasuk angka buta huruf yang sudah bisa dientaskan mencapai 98,9 persen.