Jumat 28 Oct 2016 17:16 WIB

Hari Pangan Sedunia Pamerkan Tanaman Lahan Kering

Jagung bertongkol dua.
Foto: Balitbangtan
Jagung bertongkol dua.

REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Hari Pangan Sedunia yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertanian di Boyolali memamerkan hasil inovasi teknologi pertanian lahan kering dalam merespons perubahan iklim. Hari Pangan Sedunia (HPS) yang dibuka Menteri Pertanian Amran Sulaiman di Kompleks Pemerintahan Kabupaten Boyolali, Jumat (28/10) menampilkan teknologi unggulan tanaman pangan dari berbagai jenis dan varietas.

Pameran juga menampilkan teknologi unggul tanaman perkebunan, tanaman hortikultura, peternakan, dan teknologi tata kelola air. Sejumlah varietas pangan unggulan dipamerkan pula, seperti jagung tongkol ganda dan pepaya delima yang memiliki buah banyak dalam satu pohon.

HPS ke-36 diikuti oleh 205 gerai pameran dari berbagai kementerian/lembaga terkait, BUMN, pemerintah daerah, organisasi internasional, dan perusahaan swasta. Selain itu ada pula Tur Diplomatik yang dilaksanakan hari ini dengan peserta yang berasal dari Duta Besar negara sahabat dan perwakilan organisasi internasional.

Rencananya acara puncak dan panen raya Hari Pangan Sedunia 2016 akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo pada Sabtu (29/10) ditandai dengan pelaksanaan panen padi teknologi Jarwo Super di Kecamatan Desa Trayu, Banyudono, Kabupaten Boyolali dan upacara puncak di Alun-alun Kabupaten Boyolali.

Gelaran HPS juga dijadikan momentum gerakan keragaman pangan lokal, kebhinekaan sumber karbohidrat yang mewujudkan kedaulatan pangan. Pameran produk pertanian diikuti sekitar 209 peserta dari 34 provinsi yang menampilkan keanekaragaman sumber pangan Indonesia.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement