REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN—Legenda Bayern Muenchen, Mehmet Scholl, menyangsikan pemberian gelar pemain muda terbaik Eropa tahun ini kepada Renato Sanches beberapa hari lalu. Menurut Scholl, gelandang muda Muenchen itu tidak memperlihatkan kepantasannya. Hal itu, dia nilai dari penampilan Sanches yang biasa-biasa saja dalam sembilan kali kesempatan bermain bersama Muenchen musim ini.
Scholl mencontohkan, apa yang dilakukan Sanches pada laga kontra Augsburg dalam ajang DFB Pokal tengah pekan ini. Menurut dia, meski Muenchen menang 3-1, tapi Sanches jadi pemain yang tak efektif. “Sanches pemain muda terbaik Eropa? Saya pikir yang dia lakukan saat melawan Augsburg tidak memperlihatkan itu. Dia membuat laju serangan Muenchen melambat,” kata Scholl kepada ARD seperti diberitakan oleh Soccerway, Jumat (28/10).
Mantan pemain yang pernah berkarier selama 15 tahun di Bayern Muenchen sejak 1992 ini mengatakan, tak hanya Sanches, para pemain muda Die Roten lainnya juga belum maksimal. Scholl menyoroti Julian Green dan Kingsley Coman yang menurutnya membuat permainan Muenchen malah melamban.
Dia pun berharap, pera pemain yang masih berusia di bawah 20 tahun itu kelak bisa menjadi tumpuan Muenchen. Menurutnya, masih banyak waktu bagi mereka untuk menunjukkan kemampuan terbaik. “Terpenting mereka jangan terlalu banyak bergaya. Muenchen membutuhkan pemain hebat bukan lainnya,” kata eks gelandang serang timnas Jerman ini.