REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ribuan masa dari beberapa Organisasi masyarakat (ormas) Islam akan kembali melakukan unjuk rasa di Istana Negara terkait kasus pelecehan surat Al-Maidah ayat 55 yang diduga dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Jumat (4/11) pekan mendatang.
Kapolda Metro Jaya, Irjen M. Iriawan menjamin aksi bertajuk 'Aksi Bela Islam II' tersebut akan berlangsung aman dan lancar kendati jumlah masa yang akan turun jalan diperkirakan akan lebih banyak dibanding demo sebelumnya.
"Kita akan maksimal kemungkinan masa akan lebih besar. Insya Allah akan berjalan dengan lancar," ujar Iriawan kepada wartawan di Cakung, Jakarta Timur, Jumat (28/10).
Kendati demikian, mantan Kapolda Jawa Barat tersebut tetap mengimbau agar masyarakat yang akan unjuk rasa tersebut tetap mematuhi aturan dan tertib. Pasalnya, jika nantinya terjadi kericuhan Jakarta dapat menjadi contoh buruk bagi daerah lainnya.
(Baca Juga: Ribuan Demonstran Mulai Bergerak Tuntut Ahok Diproses Hukum)
"Saya mengimbau sama-sama kita menjaga ibu kota yang kita cintai. Karena ini barometer nasional. Kalau sampai ada apa-apa Jakarta akan jadi acuan bagi kota-kota lainnya. Kedua, boleh saja menyampaikan pendapat tapi tidak boleh anarkis. Ada sekelompok massa yang suka melakukan anarkis bagi pengunjuk rasa jangan terpengaruh," kata Iriawan.