Jumat 28 Oct 2016 20:47 WIB

Mitra Kukar Kalahkan Pemuncak Klasemen ISC, Madura United

Pelatih Mitra Kukar, Jafri Satra.
Pelatih Mitra Kukar, Jafri Satra.

REPUBLIKA.CO.ID, TENGGARONG – Kesebelasan Mitra Kutai Kartanegara (Kukar) berhasil memenuhi ambisinya kembali memetik poin penuh setelah menumbangkan Madura United dengan skor 2-1 pada laga lanjutan Iorabika Soccer Championship (ISC) di Stadion Madya Aji Imbut, Tenggarong Seberang, Kalimantara Timur, Jumat (28/10). Gol Mitra Kukar dicetak oleh Victor Pulga pada menit ke-16 dan Asri Akbar pada menit ke-65. Sedangkan satu gol Madura United diciptakan Munhar pada menit ke-91.

Dengan raihan kemenangan tersebut, Mitra Kukar kini menempati posisi keenam klasemen sementara ISC 2016 dengan 40 angka. Sedangkan, Madura United tetap bercokol di puncak klasemen dengan 49 angka.

Pada babak pertama, Mitra Kukar bermain menunggu dan tidak ingin terburu-buru menyerang. Sesekali tim tuan rumah melakukan tekanan ke jantung pertahanan Madura United melalui umpan panjang yang ditujukan ke Marlon Dasilva, Dinan Jafier, dan Victor Pulga. Hasilnya, pada menit ke-16, Pulga dengan memanfaatkan kemelut di depan gawang Madura yang dikawal Hery Prasetyo, berhasil menyarangkan gol melalui tendangan terukurnya.

Teringgal 0-1, Madura United lebih banyak menekan melalui Engelberd Sani dan Pablo Aracil. Namun, akibat ketatnya barisan pertahahan dan gelandang Mitra Kukar, membuat serangan tim Madura United berhasil dikandaskan. Tim Berjuluk Naga Mekes yang memanfaatkan serangan balik, justru menambah keunggulan 2-0 pada menit ke-65 melalui tendangan Asri Akbar.

Permainan berlangsung sengit saling jual beli serangan hingga akhir babak kedua. Pada pengujung laga, Munhar berhasil memperkecil ketertinggalan memanfaatkan kemelut di muka gawang Gery Mandagi. Hingga wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir, skor tetap bertahan 2-1 untuk kenenangan Mitra Kukar.

Pelatih Kepala Madura United Gomes De Oliviera mengatakan, timnya mengalami kelelahan. “Kami main maksimal, hanya saja jadawal padat dan perjalanan jauh sehingga pemain lelah. Selain itu, Mitra Kukar juga punya materi pemain bagus," ujarnya. Sementara, pelatih Mitra Kukar Jafri Sastra, berterima kasih kepada pemain yang bekerja keras mewujudkan mimpi mengalahkan Madura United. “Alhamdulillah mimpi kami terwujud.”

Jafri mengatakan, kunci sukses timnya adalah sengaja bermain menunggu untuk kemudian melancarkan serangan balik. Taktik itu, kata Jafri, diterapkan dengan baik oleh para pemain. “Pablo Aracil tidak bisa berkutik. Inilah Mitra Kukar tak tergantung pada satu pemain semua bermain secara tim, kemenangan ini untuk masyarakat Kutai Kartanegara," ujar Jafri.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement