Sabtu 29 Oct 2016 00:05 WIB

8.000 Personel Disiapkan Amankan Demo Tolak Ahok di Istana Negara

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan memberikan sambutan pada acara silaturahim kapolda metro jaya dengan timses cagub dan cawagub DKI Jakarta di Mapolda Metro Jaya, Kamis (27/10)
Foto: Republika/Prayogi
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan memberikan sambutan pada acara silaturahim kapolda metro jaya dengan timses cagub dan cawagub DKI Jakarta di Mapolda Metro Jaya, Kamis (27/10)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya menyiapkan ribuan personel untuk mengamankan demonstrasi tolak Ahok pada 4 November mendatang.  "Sekarang ada 8.000 personel, akan dilibatkan di lapangan nanti," ujar  Kapolda Metro Jaya, Irjen M. Iriawan, Jumat (28/10). 

Iriawan menambahkan, pihaknya telah melakukan dialog dengan imam besar Front Pemuda Islam, Habib Rizieq, yang akan memimpin jalannya aksi tersebut. "Saya akan meminta yang bersangkutan untuk memimpin aksi seperti yang kemarin.

Ini supaya masyarakat tenang. "Habib menjamin unjuk rasa akan tertib aman dan terkendal," ucap Kapolda yang akrab disapa Iwan Bule tersebut.

Diketahui, demo tersebut nantinya akan berpusat di Istana Negara Presiden. Namun, tak menutut kemungkinan ribuan massa tersebut akan kembali menyambangi Balai Kota dan kantor Bareskrim Polri seperti halnya demo 'Aksi Bela Islam' jilid I.

M. Iriawan tetap mengimbau agar masyarakat yang akan unjuk rasa tersebut tetap mematuhi aturan dan tertib. Pasalnya, jika nantinya terjadi kericuhan Jakarta dapat menjadi contoh buruk bagi daerah lainnya.

Baca juga, Kapolda Jamin Demo Besar Anti-Ahok di Depan Istana Berjalan Lancar.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement