Sabtu 29 Oct 2016 16:30 WIB

Benarkah Arsitektur Islam Memudar?

Rep: Syahruddin el-Fikri/ Red: Agung Sasongko
Pembangunan Masjid 16 Kubah di Dubai
Foto: Khaleej Times
Pembangunan Masjid 16 Kubah di Dubai

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekarang ini, banyak perubahan yang terjadi dalam arsitektur bangunan di Timur Tengah ataupun dunia Islam lainnya. Seperti dikatakan arsitektur kondang, Garry Martin, jangankan di negara lain, perkembangan arsitektur Islam di Timur Tengah pun sangat memprihatinkan.

Karena itu, ia pun memberikan peringatan kepada umat Islam akan hilangnya budaya dan tradisi Islam dalam bidang arsitektur ini. ''Kekayaan minyak yang melimpah serta perubahan sosial dan politik telah mengancam tradisi dan kebudayaan Islam. Krisis identitas itu telah tampak pada desain arsitekturalnya,'' papar Martin.

(Baca: Cikal Bakal Arsitektur Islam)

Kini, lanjutnya, pembangunan besar-besaran yang terjadi di Timur Tengah tak lagi menerapkan arsitektur Islam yang agung, luhur, dan mengagumkan. Kebanyakan gedung di Timur Tengah telah meniru model-model arsitektur Barat. Akibatnya, papar Martin, kini umat Islam di Timur Tengah tengah menciptakan lingkungan asing dalam komunitas Islam.

(Baca Juga: Harmonisasi Arsitektur Islam dan Saran Arsitek Barat)

''Dunia arsitektur Islam telah melalui sejarah dengan mengadaptasi dan merespons berbagai budaya dan bangunan-bangunan tradisi yang ada tanpa adanya pelemahan esensi spiritual yang menjadi sumber inspirasi,'' ungkapnya.

''Jadi, bila kini terjadi krisis identitas dalam bidang arsitektur Islam, kemungkinan besar terjadi karena esensi spiritual yang telah melemah dan tak lagi menjadi sumber inspirasi.''

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement