REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Sebanyak 200 toko dan 40 kendaraan ludes dilahap api yang berkobar di satu pasar petasan di Negara Bagian Maharashtra di India, Sabtu (29/10). Menurut keterangan polisi setempat, kebakaran terjadi di pasar ti Aurangabad, sekitar 334 kilometer di sebelah timur-laut Mumbai, Ibu Kota Mahasrashtra.

Tak ada laporan mengenai korban jiwa dalam peristiwa tersebut. "Hari ini sebanyak 200 toko dan tak kurang dari 40 kendaraan termasuk kendaraan roda dua dilahap api yang menyala di pasar petasan terbakar di Kota Aurangabad," kata seorang pejabat, sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Sabtu malam.

"Api mulai berkobr dari satu toko petasan dan segera menyebar ke toko di sebelahnya."

Pihak berwenang segera mengerahkan 10 mobil pemadam ke lokasi guna mengendalikan si jago merah, kata beberapa laporan.

Penyebab kebakaran tersebut belum diketahui. Namun, penyelidikan awal yang dilakukan oleh polisi dan simpanan petasan yang ditaruh di dalam beberapa toko menyulut api dan menambah buruk keadaan.

Pada Jumat malam, sedikitnya delapan orang tewas dan beberapa orang lagi menderita luka bakar dalam kebakaran serupa di toko petasan di Kabupaten Vadodara di Negara Bagian Gujarat, yang bertetangga.

Ledakan yang terjadi secara tak sengaja biasa terjadi di toko dan pabrik petasan di India. Saksi mata mengatakan petugas pemadam berjuang untuk memadamkan api sementara asap tebal membubung ke udara dari pasar yang terbakar.

Warga setempat mengatakan pasar petasan telah muncul di daerah itu sebelum Diwali, festival lentera Hindu.

Di India petasan dinyalakan selama festival, pesta perkawinan dan upacara meriah lain.

Ikuti Whatsapp Channel Republika