REPUBLIKA.CO.ID, NABIRE -- PLN Wilayah Papua dan Papua Barat (WP2B) memberikan hadiah khusus kepada dua kabupaten di Provinsi Papua dan Papua Barat yaitu Kabupaten Deiyai dan Kabupaten Yahukimo. Pada hari listrik Nasional, secara resmi PLN akan mengoperasikan dan mengelola infrastruktur kelistrikan di kedua kabupaten tersebut. Sebelumnya Pemerintah Daerah (Pemda) secara mandiri mengelola dan mengoperasikan sistem kelistrikan di daerah masing-masing.
PLN WP2B telah resmi melistriki lima kabupaten yang ada di Provinsi Papua dan Papua Barat. Sebelumnya, PLN telah melistrik tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Raja Ampat, Teluk Wondama, Pegunungan Arfak. Dengan demikian PLN WP2B masih memiki tugas. PLN WP2B masih memiliki tugas untuk melistriki 9 kabupaten lainnya yang belum terlistriki oleh PLN, diantaranya Kabupaten Tambrauw, Intan Jaya, Puncak Jaya, Puncak, Lanny Jaya, Tolikara, Yalimo, Membramo Tengah, dan Membramo Raya.
"Tepat pada Hari Listrik Nasional yang ke - 71 ini, PLN secara resmi melistriki 2 Kabupaten yaitu kabupaten Deiyai dan Kabupaten Yahukimo. PLN WP2B masih memiliki tugas kedepannya yaitu melistriki 9 kabupaten lainnya yang belum berlistrik PLN pada tahun 2017 mendatang. Saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah Daerah dan juga seluruh masyarakat yang mendukung program Papua Terang," ujar General Manager PLN WP2B Yohanes Sukrislismono.
Pada Kabupaten Deiyai, sampai dengan hari ini jumlah pelanggan yang sudah resmi menjadi pelanggan PLN sebanyak 155 pelanggan. Namun potensi penambahan pelanggan bisa sampai dengan kurang lebih 750 pelanggan. Untuk mesin pembangkit listrik tenaga diesel, Kabupaten Deiyai memiliki kapasitas daya sebesar 2x500 kW atau 1 MW. Di Kabupaten Yahukimo, jumlah calon pelanggan PLN sejumlah 237 pelanggan dengan potensi penambahan pelanggan kurang lebih 1.300 pelanggan. Kapasitas daya di Yahukimo terbagi menjadi 4 sistem dengan masing-masing kapasitas 1x800 kVA, 1x500 kVA, 1x350 kVA, dan 1x250 kVA.
"Saya berharap dengan masukya listrik di Kabupaten Deiyai ini, anak-anak dapat belajar lebih tekun dan para pegawai bisa bekerja lebih produktif di kantor, serta masyarakat juga bisa lebih produktif lagi kedepannya," kata Direktur Bisnis Regional Maluku dan Papua PLN, Haryanto WS.
Pembagian infrastruktur kelistrikan guna mewujudkan program Papua Terang tidak lepas dari peranan masyarakat dan pemerintah daerah setempat yang terus mendukung agar Papua dan Papua Barat dapat terlistriki hingga desa-desa terpencil sekalipun. Keinginan masyarakat untuk dapat menikmati listrik merupakan salah satu penyemangat PLN untuk dapat menerangi seluruh nusantara.