Ahad 30 Oct 2016 09:18 WIB

Pendukung Ahok: Kelakuan AHY Mengikuti Jejak Jokowi

Aksi calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, saat melompat dari atas panggung.
Foto: IST
Aksi calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, saat melompat dari atas panggung.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu pendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Ulin Yusron menjadi bahan perbincangan di lini masa. Itu setelah ia salah menulis status tentang Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai anak Presiden Jokowi. Padahal, AHY adalah anak sulung presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono.

"Kelakuan AHY mengikuti jejak Jokowi. Anak jatuh tak jauh dari Ayahnya," ujarnya melalui akun Twitter, @ulinyusron. 

Dia mengomentari sebuah status milik @RizaPrimadi yang mengkritik kepulangan AHY di Cibubur menuju Cikeas yang dikawal polisi. Memang sesuai aturan, setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI menetapkan secara resmi tiga pasangan calon, ketiganya diberi pengawalan masing-masing 10 polisi dari Polda Metro Jaya.

Tentu saja salah tulis status Ulin Yusron menjadi bahan sindiran warganet atau netizen, khususnya pendukung AHY. Pemilik akun @kekekapriana menulis, "SBY dab .... bukan jokowi @ulinyusron Kelakuan AHY mengikuti jejak Jokowi. Anak jatuh tak jauh dari Ayahnya...."

Akun @bangzul_pni membuat status sindiran, "@ulinyusron mabok jgn sambil ngetuit coy..."

Pendukung AHY melalui akun @Panca66 menulis, "Si Ulin sama Riza Primadi wartawan senior d****. Udah gitu salah pula blg AHY anak Jokowi. Malunya di bidji," katanya. Salah satubpolitikus Partai Demokrat Mone Thamrin menimpali, "Honor bakal dipotong tuuh," katanya melalui @monethamrin.

 

Hak Jawab Ulin Yusron Atas Berita ROL

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement