Ahad 30 Oct 2016 11:17 WIB

Gedebage Banjir, Ridwan Kamil Nilai Tol Air Masih Efektif

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Bilal Ramadhan
Pengendara roda dua berusaha melintasi banjir di Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Jumat (28/10).
Foto: Antara/Fahrul Jayadiputra
Pengendara roda dua berusaha melintasi banjir di Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Jumat (28/10).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Beberapa hari ini, hujan besar yang mengguyur Kota Bandung, menyebabkan beberapa daerah di Bandung dikepung banjir. Salah satunya, terjadi di daerah langganan banjir di wilayah Bandung Timur di Gedebage seperti Pasar Gedebage dan Kompleks Adi Pura-Soekarno Hatta Gedebage.

Padahal, Pemkot Bandung sudah membuat tol air di Gedebage. Namun, banjir masih tetap terjadi. Menanggapi kondisi ini,Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil mengatakan, untuk mengurangi banjir di daerah Gedebage, memang Pemkot Bandung sebenarnya telah memasang tol air.

Namun, beberapa hari ini volume air cukup besar. Sehingga, tol air tersebut harus bekerja bekejaran dengan air volume yang besar. "Tapi kan dalam hitungan waktu air akan surut juga," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil kepada wartawan, akhir pekan lalu.

Menurut Emil, pada saat kondisi volume air biasa saja, tol air itu bisa menyedot air hingga kering 100 persen. Tapi, beberapa hari ini volume airnya berlebihan yang tak bisa di duga. "Jadi saya klarifikasi enggak pernah bilang ini, coba bahasanya dicek 'mengurangi banjir' saya kan bilang gitu bukan menyelesaikan banjir kan," katanya.‬

Saat ditanya terkait hitungan tol air di Gedebage, Emil mengatakan, ukurannya dari kecepatan mesinnya saja. Mesinnya sendiri, ada dua di Gedebage. Berarti, dengan dua mesin saja luar biasa curah limpasannya. "Bayangkan kalau tidak ada namanya tol air. Sekarang pasti masih macet," katanya.

Emil mengatakan, tol air Itu hitungannya untuk menyelesaikan waktu pendek. Tol ini juga, akan dibangun di semua titik banjir.‬ "Ini (tol air) tidak menyelesaikan 100 persen tapi mempercepat proses aliran air tanpa ada gangguan," katanya.‬

‪Saat ditanya tentang program membuat tol air ini di perencanaan Pemkot Bandung, Emil mengatakan, perencanaan ada. Tapi, bahasanya bukan program tol air. Namun, bahasa programnya itu pengentasan banjir. "Di dalamnya mau apa saja selama tujuannya itu enggak ada masalah‬," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement