Senin 31 Oct 2016 10:15 WIB

Pelindo Bangun Pelabuhan Logistik di Labuan Bajo

Puluhan kapal bersandar di Dermaga Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT.
Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Puluhan kapal bersandar di Dermaga Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT.

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta PT Pelabuhan Indonesia III membangun pelabuhan logistik di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, agar terpisah dari pelabuhan penumpang.

"Selama ini kan pelabuhan di Labuan Bajo masih tidak teratur karena pelabuhan penumpang dan logistik digabung menjadi satu," kata General Manajer PT Pelindo III Cabang Kupang Denny L Wuwungan di Kupang, Senin (31/10).

Hal itu disampaikannya berkaitan dengan permintaan Menhub Budi untuk pemisahan pelabuhan logistik dan penumpang. Permintaan Menhub itu disampaikan saat meninjau Pelabuhan Labuan Bajo pada Ahad (30/10).

Denny mengatakan saat ini distribusi logistik, khususnya ke Pulau Flores bagian barat relatif sedikit. Dengan dibangun pelabuhan logistik, ke depannya distribusi logistik ke Flores bagian barat tersebut bisa terpenuhi.

"Kita sudah siapkan lokasi, khusus untuk pelabuhan logistik jaraknya tidak berjauhan dari pelabuhan penumpang. Kita harapkan agar pada 2017 nanti sudah bisa terealisasi," katanya.

Untuk pelabuhan penumpang, katanya, nantinya diperindah lagi, fokus pada peningkatan pariwisata di Labuan Bajo karena daerah itu sering dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement