REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra mempertunjukkan keakraban usai melakukan pertemuan tertutup selama hampir dua jam di kediaman pribadi Prabowo di Padepokan Garuda Yaksa, Bojong Koneng, Bogor, Senin (31/10). Prabowo mengajak Jokowi menjajal kuda miliknya.
Keduanya keluar ruangan pertemuan sekitar pukul 14.30 WIB. Jokowi mengenakan kemeja batik warna hitam. Namun, tak seperti saat pertama tiba di rumah Prabowo, Presiden kini mengenakan topi lebar dan sepatu boots, layaknya koboi. Adapun Prabowo tampak lebih santai mengenakan kemeja putih dan celana krem.
Keduanya lalu menuju halaman rumput di mana kuda-kuda milik Ketua Pembina Partai Gerindra tersebut berada. Prabowo yang pertama kali naik ke atas punggung kuda berwarna cokelat. Kuda yang berpostur tinggi tersebut memiliki nama Principe. Setelah duduk di atas pelana, Prabowo mengenakan topi koboinya.
Adapun Jokowi perlu dibantu beberapa pengawalnya untuk naik ke atas punggung seekor kuda berwarna putih. Presiden terlihat canggung berada di atas kuda yang bernama Salero tersebut. Prabowo dan Jokowi kemudian menunggangi kuda mereka secara perlahan mendekat ke arah kerumunan media, jaraknya hanya sekitar 100 meter.
"Tadi makan siang. Kemudian saya diberi hadiah topi oleh Pak Prabowo," ujar Jokowi, masih di atas punggung kuda.
Menurutnya, kunjungan ini merupakan pemenuhan janji saat ia berkunjung ke kediaman Prabowo di daerah Kebayoran Baru dua tahun lalu. Saat itu, Jokowi berjanji akan bersilaturahim ke rumah Prabowo di Bogor.
Selama hampir dua jam pertemuan, Presiden mengaku berdiskusi mengenai banyak hal dengan mantan rivalnya saat Pilpres 2014 lalu tersebut, mulai dari berbincang isu politik sampai ekonomi.
Sedangkan Prabowo menyebut bahwa kunjungan Presiden ke kediamannya yang berada di atas bukit tersebut sebagai sebuah kehormatan. Prabowo mengatakan, meski pernah bertarung sengit semasa Pilpres, ia dan Jokowi memiliki hubungan yang baik.
"Komunikasi kita baik dan itu bagus dalam kehidupan berbangsa. Saya juga terang-terangan sampaikan ke beliau, Gerindra kadang-kadang keras. Tapi di ujung kepentingan kita sama, NKRI kita jaga," ujar Prabowo.