Ekspresi haru Menlu Retno Marsudi (kanan) saat menyaksikan pertemuan WNI korban penyanderaan perompak Somalia bertemu dengan keluarganya di Kementerian Luar Negri, Jakarta, Senin (31/10). (Republika/Rakhmawaty La'lang) (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
WNI korban penyanderaan perompak Somalia asal Medan, Sudirman memeluk anggota keluarganya saat bertemu pada acara serah terima sandera Somalia di Kementerian Luar Negri, Jakarta, Senin (31/10). (Republika/Rakhmawaty La'lang) (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan pandangannya pada acara serah terima sandera Somalia di Kementerian Luar Negri, Jakarta, Senin (31/10). (Republika/Rakhmawaty La'lang) (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
Keluarga para WNI korban penyanderaan perompak Somalia saat menghadiri acara serah terima sandera Somalia di Kementerian Luar Negri, Jakarta, Senin (31/10).(Republika/Rakhmawaty La'lang) (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
WNI korban penyanderaan perompak Somalia Supardi (kedua kiri) dan Adi Manurung (ketiga kanan) memeluk anggota keluarganya saat bertemu pada acara serah terima sandera Somalia di Kementerian Luar Negri, Jakarta, Senin (31/10). (Republika/Rakhmawaty La'lang) (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (tengah) bersama empat WNI korban penyanderaan perompak Somalia pada acara serah terima sandera Somalia di Kementerian Luar Negri, Jakarta, Senin (31/10).(Republika/Rakhmawaty La'lang) (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (tengah) bersama WNI korban penyanderaan perompak Somalia pada acara serah terima sandera Somalia di Kementerian Luar Negri, Jakarta, Senin (31/10). (Republika/Rakhmawaty La'lang) (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keempat WNI yang disandera perompak Somalia, yakni Sudirman asal Medan, Supardi asal Cirebon, Adimanurung asal Medan, Nelson Pesireron asal Ambon telah dipulangkan ke Tanah Air.
Keempat WNI yang merupakan anak buah kapal (ABK) tersebut diserahkan Kementerian Luar Negeri kepada keluarganya di Jakarta, Senin (31/10).
Advertisement