REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Museum Haramain, Arab Saudi, menyediakan lingkungan pendidikan modern untuk segmen yang berbeda dari masyarakat setempat dan pengunjung dari segala usia dan pekerjaan seperti anak-anak, keluarga, peneliti, spesialis, dan lain-lain.
(Baca: Museum Haramain, Miniatur Sejarah Budaya dan Peradaban Islam)
Selain itu, museum ini bertujuan memperkuat pesan pendidikan melalui pengumpulan, pendaftaran, restorasi, dan pelestarian barang antik. Juga, menyelenggarakan pameran pendidikan barang antik dari Semenanjung Arab dan warisan tradisional selama era yang berbeda. Kini sejak berdirinya, Museum Haramain telah memfasilitasi pemahaman informasi yang berkaitan dengan peninggalan, dokumen, naskah, dan papan pameran.
Museum juga memberikan presentasi multimedia seperti dokumenter dan program simulasi yang dapat digunakan sebagai penyaji informasi tentang beberapa peristiwa bersejarah dengan cara yang menarik.
(Baca Juga: Musem Haramain Simpan Pintu Lama Kabah dan Kiswah)
Museum dibedakan untuk pameran komprehensif menyajikan topik secara berturut-turut mulai dari penciptaan alam semesta sampai zaman modern dengan ide utama tentang Semenanjung Arab.
Ini terdiri dari delapan ruang utama yang masing-masing memberikan presentasi objektif independen. Ruang ini disusun dalam suksesi historis, dengan memiliki desain arsitektur masing-masing.
Selain itu, Museum terdiri dari dua ruang untuk pameran jangka pendek, ditambah kantor manajemen, gudang, dan fasilitas umum yang tersedia untuk pengunjung dan karyawan.
Museum ini buka selama dua sesi dalam sehari. Sesi pertama dibuka mulai pukul 08.00 pagi hingga 15.00 sore waktu setempat. Sedangkan sesi kedua kembali buka pada 16.00 sampai 10.00 malam.