Senin 31 Oct 2016 20:05 WIB

Gempa Italia, 15 Ribu Orang Kehilangan Rumah

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Indira Rezkisari
Petugas berjalan di reruntuhan katedral di Norcia, Italia, (31/10). Italia kembali diguncang gempa kuat.
Foto: AP
Petugas berjalan di reruntuhan katedral di Norcia, Italia, (31/10). Italia kembali diguncang gempa kuat.

REPUBLIKA.CO.ID, NORCIA -- Gempa Italia telah membuat sekitar 15 ribu orang tidak punya rumah. Pada Senin (31/10), Badan perlindungan sipil mengatakan serangkaian gempa yang terjadi pekan lalu merupakan gempa terkuat sejak 1980.

Tidak ada korban dalam gempa kali ini namun 20 orang dilaporkan terluka. Kerugian datang dari bangunan-bangunan yang hancur. Terutama di kota Norcia.

Gempa-gempa pekan lalu merupakan gempa susulan dari gempa bulan Agustus yang menewaskan hampir 300 orang. Perdana Menteri Matteo Renzi telah menginisiasi rapat kabinet untuk mendiskusikan rekonstruksi darurat.

Gempa terbaru terjadi pada Ahad pagi dan menyebabkan bangunan tidak aman untuk ditinggali. Sebagian besar korban yang rumahnya terimbas terpaksa mengungsi di rumah kerabat.

Badan perlindungan sipil mengatakan telah menyediakan bantuan bagi sekitar 15 ribu orang. Ada tenda dan tempat tinggal sementara di aula olah raga.

Meski ribuan orang lebih memilih tidur di dalam mobil mereka. Hotel-hotel pun dikerahkan untuk menampung sekitar 4.000 orang.

Dilansir BBC, gempa susulan tercatat mencapai 100 kali pada Senin. Termasuk gempa dengan kekuatan 4,2 SR. Tremor terbaru dirasakan hingga ibukota Roma, lebih dari 100 km dari pusat gempa di Norcia.

Sistem metro Roma ditutup pada Ahad. Penduduk Norcia banyak yang memilih pindah ke area lain. Meski demikian banyak juga yang memilih tinggal dekat dengan rumahnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement