REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Pejawat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan masalah utama di Jakarta Selatan banyaknya warga yang membangun rumah-rumah atau apartemen tanpa memperhatikan desain total saluran air.
"Makanya saya katakan di (Jakarta) Selatan pasti masalahnya besar sama kayak di (Jakarta) Timur, dia terlalu banyak orang membangun rumah-rumah atau apartemen, tanpa memperhatikan desain total saluran air," ujar Ahok di Jagakarsa, Senin (31/10).
Ahok pun mengungkapkan alasan pelarangan pembangunan apartemen di Kemang.
"Penataan kota tuh harus perhatikan. Enggak bisa kamu egois bikin rumah, gotnya dikecilin, terus ditembok. Ya tenggelam lah orang kampung. Itu kenapa kami melarang pembangunan apartemen di Kemang," katanya.
Tetapi Ahok mengatakan saluran air tidak lagi tersendat. Sebab petugas kebersihan telah membersihkan sampah di saluran air tersebut.
"Kita juga bisa lihat saluran air lebih kencang karena apa? Kita kan ada 1167 saluran penghubung dan itu semua sudah kita kerjain, sudah kita gali, otomatis sampahnya gak ada. Airnya lebih kencang. Kamu lihat aja di kampung-kampung airnya lebih kencang tapi bersih airnya sekarang," ujarnya.