REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Australia sedang mempertimbangkan untuk melakukan operasi patroli gabungan dengan Indonesia di Laut Cina Selatan. Hal ini dikemukakan Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop pada Selasa (1/11).
Ia mengatakan, Indonesia pernah meminta patroli gabungan dalam pertemuan bilateral di Bali pekan lalu. Menurut Bishop, hal itu sesuai dengan kebijakan Australia dalam kebebasan navigasi.
"Ini sesuai dengan hukum internasional dan kami mendukung perdamaian juga kestabilan di wilayah," kata Bishop pada radio Australian Broadcasting Corp.
Australia sebelumnya dikritik Cina karena melakukan penerbangan pengintaian di Laut Cina Selatan. Australia juga mendukung operasi kebebasan navigasi AS di sana.
Sebelumnya, Australia dan Indonesia melakukan patroli gabungan di Laut Timor. Latihan ini bagian dari kerja sama kedua negara dalam memerangi perdagangan manusia dan penangkapan ikan ilegal.
Baca juga, Bahas Laut Cina Selatan, Cina Marah dengan Negara Maju.
Bishop mengatakan, Australia dan Indonesia akan memberitahu negara lain jika berencana melakukan patroli. "Ini adalah bagian rutin yang dilakukan angkatan laut kami, ini juga bagian dari keterikatan kami di wilayah," kata Bishop.