Selasa 01 Nov 2016 13:31 WIB

Duterte Puji Teman Baiknya, Pengusaha Super Kaya dari Cina

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden Filipina Rodrigo Duterte.
Foto: AP Photo/Bullit Marquez
Presiden Filipina Rodrigo Duterte.

REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI -- Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengakhiri kunjungannya di Cina akhir bulan lalu dengan menemui teman baiknya, pengusaha super kaya pemilik 20 hotel bintang lima dan 10 mal di Cina, Huang Rulun.

Huang mendorong persahabatan antara Cina dengan Filipina dengan mendirikan dua pusat rehabilitasi narkoba di Filipina. Dukungan Huang terhadap pemberantasan narkoba di Filipina sangat kontras dengan kritik yang dilontarkan Amerika.

Huang merepresentasikan Cina yang sangat mendukung perang terhadap narkoba yang diluncurkan oleh Duterte. Sedangkan Amerika malah menghujatnya, Senin, (31/10).

"Filipina membutuhkan teman seperti Huang yang mau membantu kami diam-diam. Tanpa banyak omong, tanpa pemberitaan," kata Duterte beberapa waktu lalu.

Huang mengatakan, ia akan mendanai 10 ribu tempat tidur bagi pusat rehabilitasi narkoba. Narkoba merupakan bencana bagi dunia. "Narkoba merusak tubuh manusia. Narkoba juga menganggu peraturan sosial," katanya.

Sebagai seorang pengusaha, jelas Huang, ia tak suka berjudi. "Saya juga tak suka main ke pelacuran dan tak suka pakai narkoba."

Baca juga, Duterte Menyesal Hina Obama.

Sebenarnya ia dan anak lelakinya bisa menggunakan uang semaunya. Namun mereka memilih menggunakan uang yang ada untuk kegiatan yang positif dan lebih berarti bagi umat manusia.

Huang merupakan pengusaha yang tak lulus sekolah dan memulai usahanya di Filipina. Kemudian dia pindah ke Cina dan memulai bisnis yang membuatnya makin sukses. Ia diperkirakan memiliki kekayaan 3,6 miliar dolar Amerika.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement