REPUBLIKA.CO.ID, AABENRAA -- Jenazah seorang perempuan pengungsi Suriah ditemukan di dalam lemari pendingin di sebuah apartemen di Kota Aabenraa, Denmark selatan. Perempuan 27 tahun itu tewas bersama dua orang anaknya yang masih berusia tujuh dan sembilan tahun.

Petugas kepolisian South Jutland sedang mencari suami perempuan yang tidak diungkap identitasnya tersebut. Hingga kini, sang suami masih tidak bisa dihubungi oleh keluarga korban.

Dilansir dari The Independent, ketiga korban terakhir terlihat pada Rabu (26/10) lalu. Pada Ahad malam (30/10), keluarga korban menemukan ia tewas di dalam lemari pendingin apartemen yang mereka tinggali.

"Belum diketahui kapan dan bagaimana ia meninggal," ujar seorang petugas polisi.

Polisi menduga pelaku pembunuhan adalah suami dari korban. Dalam tragedi keluarga itu, polisi melakukan penyelidikan dengan berbicara dengan anggota keluarga korban dan tetangga-tetangga sekitarnya.

Keluarga korban diketahui tiba di Denmark pada musim panas 2015 dari Suriah dan memperoleh status pengungsi. Tahun itu, sebanyak 21 ribu orang pengungsi tercatat mencari suaka di Denmark. Namun Denmark memiliki kesan yang kurang ramah kepada pengungsi daripada negara-negara Nordik lainnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika