Selasa 01 Nov 2016 20:30 WIB

Imam Masjid Istiqlal: Jangan Ada Anarkisme Saat Demonstrasi

Red: Fernan Rahadi
Nasarudin Umar
Foto: Nunu/Republika
Nasarudin Umar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Imam Besar Masjid Istiqlal Prof Dr KH Nasarudin Umar menegaskan umat Islam yang akan mengikuti demonstrasi, 4 November mendatang, agar tidak anarkis, menjaga persatuan, dan taat aturan. Selain itu, aparat kepolisian harus cermat dan super hati-hati dalam melakukan pengamanan karena aksi ini akan sulit dideteksi terkait potensi kemungkinan ditunggangi kelompok radikal.

 “Agaknya sulit untuk membaca situasinya karena kelompok moderat dan garis keras akan menyatu turun di jalan. Bahkan kelompok liberal juga akan turun. Artinya, aparat keamanan cermat dalam melakukan pengamanan. Jangan sampai aparat salah mengambil tindakan,” ungkap Nasarudin.

Menurut Nasarudin, dari informasi yang ia terima, beberapa ulama dan tokoh Islam akan ikut kegiatan tersebut seperti Ketua MUI KH Ma’ruf Amin, KH Didin Hafidhuddin, mantan Ketua Umum Muhammadiyah Din Syamsudin, KH Abdullah Gymnastiar, Ustadz Yusuf Mansur,  dan Ustadz Arifin Ilham. Bahkan juga ada beberapa anggota DPR.

Ia yakin dengan adanya kepemimpinan dan bimbingan para ulama dari MUI, NU, dan Muhammadiyah, serta para tokoh lainnya, aksi itu akan berjalan lancar dan umat tidak terpancing oleh kelompok-kelompok tertentu yang ingin membenturkan Islam dengan kepentingan lainnya, terutama yang yang ingin memecah belah NKRI.