REPUBLIKA.CO.ID, MILAN — Inter Milan akhirnye resmi memberhentikan sang pelatih Frank De Boer, Selasa (1/11). De Boer tak lagi melanjutkan tugasnya setelah hanya bertahan selama tiga bulan menangani Nerrazzuri. Selama kurun tiga bulan, pelatih asal Belanda bertanggungjawab pada 14 pertandingan yang dilakoni Inter.
De Boer merupakan pelatih kedelapan yang direkrut Inter sejak Jose Mourinho pergi 2010 lalu. Saat itu, Mourinho mampu memberikan tiga gelar sekaligus dalam satu musim, yaitu Liga Champions Eropa, Liga Italia Seri-A, dan Copa Italia. Setelah era kepelatiah Mourinho selesai, Inter ditangani Rafael Benitez, Leonardo, Gian Piero Gasperini, Claudio Ranieri, Andrea Stramaccioni, Walter Mazzari, dan Mancini.
Klub yang bermarkas di Giuseppe Meazza itu telah mempekerjakan delapan pelatih hanya dalah kurun waktu enam tahun. De Boer direkrut Tim Biru-Hitam pada 9 Agustus lalu. Saat itu, pelatih 46 tahun menggantikan pelatih sebelumnya Roberto Mancini yang dipecat dua pekan sebelumnya.
De Boer dinilai tidak mampu memberikan hasil maksimal pada Inter setelah kalah pada tujuh pertandingan dari 14 laga tersebut. Lima pertandingan terakhir Inter dilalui dengan empat kali kekalahan.
Saat ini, Inter hanya berjuang di papan tengah klasemen sementara Serie A di posisi 12. Posisi Inter melorot dibandingkan pekan sebelumnya setelah kalah dari Sampdoria, Ahad (30/10) kemarin. Dipecatnya De Boer membuat pelatih tim muda Inter, Stefano Vecchi mengisi kekosongan kursi kepelatihan untuk sementara.
De Boer memang tidak pernah memiliki pengalaman baik bermain atau melatih di Italia. Mantan Bek Belanda tersebut sebelumnya menangani Ajax Amsterdam selama enam musim. Prestasinya cukup mentereng dengan menyumbangkan empat gelar untuk Ajax.
Namun, di Inter, De Boer tidak mampu mengangkat performa tim. Dia hanya mampu meraih lima kemenangan, dua kali imbang dan tujuh kali kekalahan menangani Mauro Icardi dan kawan-kawan. Banyak rumor yang beredar soal siapa pengganti De Boer. Media Italia menyebut, sosok mantan pelatih Lazio, Stefano Pioli merupakan favorit untuk mengisi posisi yang ditinggalkan De Boer.
Klub Inter Milan sendiri sudah dijual pada konsorsium yang dipimpin pengusaha Indonesia Erick Thohir pada Oktober 2013 lalu oleh pemilik sebelumnya, Massimo Moratti. Lalu, pada Juni kemarin, pengusaha China Suning Commerce Grup telah membeli 70 persen saham Inter Milan. Namun, Erick Thohir tetap duduk sebagai presiden klub.