REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Barcelona akan menyudutkan Manchester City jika mereka melakukan kesalahan-kesalahan yang sama seperti yang mereka lakukan pada pertandingan Liga Champions bulan lalu. Demikian pelatih Barcelona, Luis Enrique, mengingatkan tim lawan yang kini dilatih mantan pelatih Barcelona, Pep Guardiola.
Setelah terpelesetnya Fernandinho membuat Lionel Messi dapat membuka keunggulan saat Barca menang 4-0 atas City di Nou Camp, kiper Claudio Bravo diusir keluar lapangan setelah tangannya mengenai bola di luar kotak penalti.
"Jika Anda melakukan kesalahan-kesalahan, Anda harus membayarnya. Hal itulah yang saya harapkan menjadi tipe permainan yang sama seperti pertandingan terakhir. Saya mengharapkan naskah yang sama terkait pertandingan," kata Luis Enrique kepada para pewarta.
"Kami hanya tahu bagaimana cara bermain dengan satu cara dan itu adalah untuk kemenangan. Jika mereka memberikan ruang-ruang di belakang, kami dapat mengambil keuntungan dari hal itu. Kami memiliki skuad yang hebat dan saya memiliki kepercayaan diri terhadap para pemain saya," katanya.
Luis Enrique mencemaskan potensi ancaman dari Sergio Aguero yang absen pada pertandingan di markas Barca, namun mengatakan timnya tidak akan mengubah pendekatan terhadap pemain Argentina itu.
"Saya tidak berpikir bahwa kami harus bicara terlalu banyak mengenai Aguero,'' kata Enrique. ''Kami tahu betul cara bermain dia. Kami tahu betapa bagusnya dia dan betapa mudahnya bagi dia untuk mencetak gol demi gol. Namun cara kami mendekati permainan tidak berubah sama sekali.''
Barcelona, dengan tiga kemenangan dari tiga pertandingan di Grup C, dapat mengamankan tiket ke fase gugur di Etihad pada Selasa. Sedangkan City dapat dilengserkan dari posisi kedua oleh Borussia Moenchengladbach, yang menjamu Celtic.