Rabu 02 Nov 2016 11:13 WIB

Industri Motor Berperan Besar dalam Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Nidia Zuraya
Pabrik perakitan sepeda motor Honda
Foto: Reuters/Supri
Pabrik perakitan sepeda motor Honda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Industri motor masih menjadi salah satu penyumbang‎ pertumbuhan perekonomian Indonesia. Selain dalam hal pendapatan, nilai tambah sepeda motor bagi masyarakat juga membuat industri ini memberikan peran penting bagi pemerintahan.

Ketuia Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Gunadi Sindhuwinata mengatakan, industri sepeda motor Indonesia menjadi salah satu sektor yang harus dikembangkan. Apalagi industri ini duduk di peringkat ke-tiga di dunia setekah Cina dan India.

"Sepeda motor terus mengalami peningkatan. Walaupun angkanya kini sedikit menurun," kata Gunadi dalam pembukaan Indonesia Motocycle Show (IMOS) 2016, Rabu (2/11).

Gunadi menjelaskan, jumlah unit sepeda motor yang dijual untuk tahun ini akan berada di kisara enam juta unit. Angka ini ditaksi memberikan pemasukan untuk industri mencapai Rp 90 triliun. Selain itu, akan ada pemasukan melalui pajak kepada Pemerintah sebesar Rp 27 triliun baik dari pajak industri maupun bea masuk komponen sepeda motor yang masih didatangkan melalui impor.

‎Menurut Gunadi, di tengah kondisi perekonomian dalam negeri yang menurun cukup memberikan berpengaruh pada  penyerapan sepeda motor di dalam negeri. Namun, industri sepda motor justru berhasil meningkatkan pangsa ekspor ke sejumlah negara. Total pertumbuhan ekspor dari 2014 hingga Septmber 2016 mencapai 800 persen. Angka ini cukup baik untuk memperkuat pasar sepeda motor Indonesia di luar negeri.

Pemerintah mencanangkan adanya pertumbuhan ekspor sepeda motor hingga 300 persen dari 2015-2019. Angka ini disebut terlalu kecil, karena industri sepeda motor yakin akan ada pertumbuhan hingga 1.000 persen pada 2020.

Jika nilai ini dicapai, artinya industri sepeda motor diperkirakan akan memproduksi barang hingga 10 juta unit dalam satu tahun. "10 juta ini angka ajaib. Pertumbuhan ekonomi akan tumbuh sekali," paparnya.

Di sisi lain, Gunadi menjelaskan bahwa pertumbuhan industri sepeda motor sangat penting dalam penyerapan tenaga kerja. Sekarang industri ‎ini mampu menyerap tenaga kerja mencapai dua juta jiwa. Jika dirata-rata satu orang pekerja menanggung empat orang lain, maka ada delapan juta jiwa yang bergantung dari industri ini. Bukan hanya disektor formal, tapi hingga sektor informal seperti pekerja bengkel di daerah-daerah.

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَكُلًّا اَخَذْنَا بِذَنْۢبِهٖۙ فَمِنْهُمْ مَّنْ اَرْسَلْنَا عَلَيْهِ حَاصِبًا ۚوَمِنْهُمْ مَّنْ اَخَذَتْهُ الصَّيْحَةُ ۚوَمِنْهُمْ مَّنْ خَسَفْنَا بِهِ الْاَرْضَۚ وَمِنْهُمْ مَّنْ اَغْرَقْنَاۚ وَمَا كَانَ اللّٰهُ لِيَظْلِمَهُمْ وَلٰكِنْ كَانُوْٓا اَنْفُسَهُمْ يَظْلِمُوْنَ
Maka masing-masing (mereka itu) Kami azab karena dosa-dosanya, di antara mereka ada yang Kami timpakan kepadanya hujan batu kerikil, ada yang ditimpa suara keras yang mengguntur, ada yang Kami benamkan ke dalam bumi, dan ada pula yang Kami tenggelamkan. Allah sama sekali tidak hendak menzalimi mereka, akan tetapi merekalah yang menzalimi diri mereka sendiri.

(QS. Al-'Ankabut ayat 40)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement