REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang Pilkada Serentak di beberapa daerah, pengamanan pesta demokrasi tersebut terus ditingkatkan. Panglima TNI Jederal Gatot Nurmantyo memaparkan, TNI siap memberikan rasa aman dan pelayanan untuk mengamankan Pilkada Serentak Februari 2017 mendatang.
“TNI Sudah memberitahukan kepada Polri, kalau pasukan sudah disiapkan berapa pun yang diminta Kapolri, kami sudah siapkan sebagai cadangan pasukan. Jadi apabila diperlukan, kami siap untuk mendukung pesta demokrasi ini,” ujar Gatot saat jumpa pers selepas Apel Siaga Pilkada di Lapangan Monas, Jakarta, Rabu (2/11).
Ia menambahkan, untuk menjamin rasa aman masyarakat, khususnya di daerah Jakarta, TNI sudah mempersiapkan beberapa pasukan. Pasukan tersebut ditempatkan di titik-titik tertentu yang dirasa rawan dari tindak kriminal menjelang Pilkada. “Saya sudah siapkan pasukan-pasukan di sana sehingga jika terjadi tindakan kejahatan, akan langsung dilaporkan,” katanya.
Pilkada serentam akan dilaksanakan 15 Februari 2017 mendatang. Pemilihan akan digelar di tujuh provinsi, 18 kota dan 76 kabupaten atau khusus bagi kepala daerah dan wakil kepala daerah yang masa jabatannya berakhir antara Juli 2016 hingga Desember 2017.