REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nasabah dari empat bank pelat merah sebentar lagi akan dapat menikmati layanan transaksi berbiaya murah melalui sinergi pada mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Link milik Himbara (Himpunan bank-bank milik negara). Ditargetkan, ATM Link ini akan diluncurkan pada akhir tahun.

Sebanyak 10 ribu mesin ATM milik Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI) dan Bank Tabungan Negara (BTN) akan mulai terintegrasi seluruhnya pada tahun depan. PT Telkom Indonesia ditunjuk sebagai lead pembentukan perusahaan prinsipal untuk bisnis switching ATM Link ini.

"Desember kita mau launching dengan fitur yang ada saat ini, sudah jalan pilot project-nya," ujar Direktur Utama Bank Mandiri, Kartika Wirjoatmodjo pada Republika.co.id, Rabu (2/11).

Pada tahun depan, jumlah ATM Link yang beroperasi akan ditingkatkan sesuai target awal, yakni 10 ribu ATM. Diharapkan, dalam waktu dua hingga tiga tahun ke depan, mesin ATM ke empat bank BUMN akan seluruhnya bersinergi menjadi ATM Link.

Untuk sinergi ini, tiga bank BUMN, yakni Bank Mandiri, BNI dan BRI masing-masing menyumbang 3.300 mesin ATM, sedangkan 100 mesin ATM akan disumbang oleh BTN. 

Dengan menggunakan ATM Link ini, nasabah bank BUMN dipastikan akan mendapatkan layanan tarik tunai berbiaya gratis.

"Tarif tarik tunai free. Untuk tarif transaksi yang lain masih kita hitung-hitung. Yang jelas lebih murah," tegasnya.