REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Jerman akan menjadi negara pertama yang menguji jalan kereta hidrogen pertama di dunia. Dilansir Telegraph, Rabu (2/11), kereta penumpang tanpa emisi ini rencanaya bakal mulai diuji tahun depan.
Kereta bernama Coradia iLint hanya akan memancarkan kelebihan uap ke atmosfer. Kereta ini menjadi alternatif transportasi bagi Jerman dengan sirkulasi mobil diesel sebanyak 4.000 unit.
Uji coba dalam keadaan diam telah dilakukan di Berlin pada Agustus lalu di pertunjukkan InnoTrans. Pengujian akan kembali dilakukan akhir tahun depan.
Menurut surat kabar Jerman, Die Welt, kereta hidrogen akan melaju di atas jalur uxtehude-Bremervörde-Bremerhaven-Cuxhaven di Lower Saxony pada Desember 2017. Kereta menggunakan tangki bahan bakar hidrogen.
Tangki terletak di atap gerbong. Bahan bakar ini akan diubah jadi energi listrik. Proses ini hanya akan menghasilkan emisi uap dan air kondensasi selama operasi dengan tingkat kebisingan sangat rendah.
Perusahaan Alstom mengklaim kapasitas penyimpanan hidrogen bisa untuk melaju sejauh 497 mil dengan kecepatan kereta bisa mencapai 87 mil per jam. "Alstom bangga bisa meluncurkan inovasi di bidang transportasi bersih," kata CEO Alstom, Henri Poupart-Lafarge.