REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Warga Malaysia disarankan agar tidak memasuki Jakarta pada Jumat (4/11), untuk menghindari agar tidak terperangkap dalam demonstrasi rakyat Indonesia yang berlangsung di sekitar Ibu Kota itu.
Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Datuk Seri Zahrain Mohamed Hashim kepada Bernama di Jakarta, menyatakan, pihak Kedutaan sedang memantau perkembang mengenai demonstrasi dari waktu ke waktu.
Datuk Seri Zahrain mengatakan, bagi warga Malaysia yang berada di Jakarta, mereka diingatkan untuk menjaga diri dan keselamatan keluarga masing-masing dengan menghindari berada di Ibu Kota, terutama di sekitar Monumen Nasional (Monas), Masjid Istiqal, Balai Kota Jakarta, Tangerang, dan Bekasi.
Dia menyatakan, warga Malaysia yang masih perlu ke Jakarta diimbau supaya mendaftarkan diri ke Kedutaan di laman www.kln.gov.my. Warga Malaysia yang memerlukan bantuan konsular juga diminta menghubungi Kedutaan Besar Malaysia +62 215224947 atau +62 81380813036.
"Kantor Imigrasi di Kedutaan juga ditutup pada Jumat ini dan kita minta semua rakyat Malaysia yang berada di Jakarta supaya tidak mengunjungi kawasan tempat demonstrasi," katanya.
Pihak berkuasa Indonesia memperkirakan lebih 100 ribu masyarakat ikut demonstrasi secara besar-besaran di Jakarta yang mendesak Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau lebih dikenali sebagai Ahok lantaran tindakannya yang mempertikaikan ayat Alquran dalam surah Al Maidah.