Kamis 03 Nov 2016 06:09 WIB

Bono Jadi Pria Pertama Peraih Penghargaan Majalah Glamour

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Indira Rezkisari
Penyanyi Bono.
Foto: EPA
Penyanyi Bono.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Bono mendapat penghargaan 'Man of the Year' dari majalah Glamour. Penghargaan ini menempatkan vokalis band U2 itu sebagai lelaki pertama yang penghargaan itu atas kerja kemanusiaannya selama ini.

Glamour sendiri biasanya memberi penghargaan 'Woman of the Year' untuk sosok wanita inspiratif. Namun kali ini mereka memberikan penghargaan 'Man of the Year' kepada Bono atas kerja sosial termasuk kampanye pengentasan kemiskinan dan diskriminasi perempuan skala global.

Glamour melakukan penyusuaian penghargaan ini setelah 27 tahun selalu memberi penghargaan kepada tokoh perempuan. ''Perempuan dimana segmen pembaca Glamour berada, merakan penghargaan ini tiap tahun. Tapi saat ada seorang bintak rock yang melakukan sesuatu untuk fokus membantu wanita di seluruh dunia, tentu itu juga laik dirayakan,'' ungkap Glamour seperti dikutip The Independent.

Bono sendiri kaget dengan penghargaan ini dan menyampaikan kepada Glamour ia merasa tak pantas. ''Saya yakin saya tidak pantas untuk ini. Tapi saya bersyujur bila penghargaan ini ada dan jadi kesempatan untuk menyuarakan keadilan bagi wanita. Kita semua bertanggungjawab untuk itu dan menyediakan solusinya,'' ungkap pria berdarah Irlandia itu.

Selain Bono, Nadia Murad yang merupakan duta PBB untuk melawan perbudakan seksual ISIS, Kepala IMF Christine Lagarde, penyanyi Gwen Stefani, dan atlet gymnastik Olimpiade Simone Biles, serta pendiri Black Lives Matter movement dan penyanyi Zendaya juga mendapat penghargaan serupa.

Meski Bono sudah menunjukkan komitmen bagi kesetaraan terhadap wanita, masih saja ada yang keberatan penghargaan tahunan ini diberikan kepada laki-laki. Penghargaan bagi Bono bukan yang pertama kali menuai kontroversi. Tahun lalu, penghargaan Woman of the Year yang diserahkan Glamour kepada Caitlyn Jenner juga dikecam. Perwakilan Bono dan perwakilan Glamour sendiri belum bersedia memberi keterangan soal hal ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement