REPUBLIKA.CO.ID, KOPENHAGEN--Leicester City luput mendulang empat kemenangan beruntun di debut Liga Champions yang baru mereka ikuti musim ini. Bertandang ke rumah klub asal Denmark, Kopenhagen pada laga keempat babak penyisihan Grup G, Kamis (3/11) dini hari tadi WIB, Leicester ditahan imbang tanpa gol.
Usai laga, Ranieri mengeluhkan lapangan di Stadion Parken yang menurutnya sangat buruk. Bahkan saat latihan terbuka sebelum laga pun, dia sudah bisa menilai buruknya kondisi lapangan yang awal Oktober lalu digunakan untuk konser musisi dunia, Justin Bieber itu.
"Beberapa kali pemain kami terpeleset. Tentu itu sangat berbahaya bagi kami baik soal kemungkinan cedera maupun pengaruh terhadap laga," kata Ranieri dikutip dari Express, Kamis.
Pelatih asal Italia ini mengatakan, lapangan di Stadion Parken terlalu empuk dan tidak benar-benar datar. Dia pun merasa beruntung timnya masih bisa bermain lepas mesko hanya membawa pulang satu angka.
Kini, Leicester hanya perlu satu angka saja untuk memastikan lolos ke fase 16 besar. Ranieri pun mengajak pasukannya untuk fokus ke laga kontra Club Brugge yang akan dilakukan akhir November nanti.
"Sekarang dalam pikiran saya adalah Brugge. Mereka baru saja kalah, tapi menurut saya mereka akan melakukan sesuatu untuk menyulitkan kami," kata dia.