Kamis 03 Nov 2016 14:14 WIB

Polisi Bantah Ada Pemukulan Saat Ahok Blusukan

Rep: Muhyiddin/ Red: Esthi Maharani
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Awi Setiyono
Foto: MGROL75
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Awi Setiyono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon pejawat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terpaksa dievakuasi dengan angkot saat blusukan menyapa warga Rawa Belong Jakarta Barat, Rabu (2/11). Polisi membantah dalam peristiwa penolakan warga itu, aparat melakukan pemukulan.

"Itu bukan penyerangan, itu penolakan, itu ada yel-yel terkait dengan yang bersangkutan untuk kampanye dialogis di Pasar Kembang, Rawa Belong. Tidak ada kekerasan di sana, cuma teriakan-teriakan. Kalau laporan kami kemarin tidak ada (pemukulan), tidak ada kekerasan untuk pak Ahoknya dan team kita sudah amankan," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono, Kamis (3/11).

Dalam insiden itu, Ketua RT 01 RW 07 bernama Dayat menjadi korban pendemo yang menolak kedatangan Ahok. Ia terkena pukulan di bagian wajahnya, sehingga menyebabkan luka. Namun, kata Awi, hingga saat ini belum ada laporan dari ketua RT tersebut.

"Kalau terkait dengan pak RT-nya kita belum ada laporan," ucap dia.

Awi mengatakan bahwa pihaknya akan selalu melakukan pengawalan terhadap Ahok dan juga calon-calon Pilkada lainnya. Menurut dia, setelah insiden itu pihaknya tidak akan meningkatkan pengawalan terhadap Ahok karena sudah sesuai prosedur tetap (protap).

"Ya kan saya sudah sampaikan selama ini pak ahok dilakukan pengawalan termasuk peserta Pilkada lain kita kawal, kemudian kegiatan kampanye mereka juga selalu kita amankan. Selama ini penebalannya yaitu, kalau ada kampanye kita lakukan pengamanan, yaitu protapnya ada 13 personel yang ngawal," kata Awi.

Ia menambahkan, pihaknya juga mempunyai intelejen untuk memantau ancaman yang ditujukan kepada setiap pasangan calon Pilkada DKI. "Ya kalau ada kampanye ya kita lakukan pengamanan. Sama saja (tidak ada pengamanan khusus untuk Ahok). Kitakan punya intelijen, sejauh mana kekuatannya, ancamannya, akan terus kita update," ujar Awi.

Seperti diketahui, calon pejawat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) melakukan blusukan menyapa warga Rawa Belong Jakarta Barat, Rabu (2/11). Ia mengunjungi tempat bakso Sukinah di Jalan Salam Raya Rawa Belong Nomor 63 Kelurahan Sukabumi Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement