Kamis 03 Nov 2016 16:25 WIB

Jelang Demo 4 November, Polda Metro Gelar Zikir Akbar

Rep: Muhyiddin/ Red: Nur Aini
Kantor Polda Metro Jaya, Jakarta
Foto: rilisindonesia.com
Kantor Polda Metro Jaya, Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang aksi demonstrasi 4 November, Polda Metro menggelar zikir akbar di Masjid Al-Kautsar Polda Metro Jaya, Kamis (3/11) pagi. Hal itu dilakukan agar polisi dapat melakukan pengamanan dengan lancar saat mengawal puluhan ribu massa aksi tersebut.

Di dalam masjid itu, tampak ada sekitar seribuan personel gabungan TNI dan Polri. Mereka berdoa bersama dengan dipimpin oleh Ustaz Arifin Ilham. Dzikir akbar tersebut dilakukan atas instruksi dari Kapolda Metro Jaya langsung, Irjen M Iriawan.

"Polda Metro Jaya sejak beberapa waktu lalu sudah merencanakan pagi ini kita melaksanakan doa bersama terkait dengan keselamatan bangsa dan negara karena memang rencana besok ada demo besar-besaran," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono usai mengikuti pengajian tersebut.

Selain diikuti oleh bantuan anggota TNI, Polda Metro juga diikuti oleh beberapa anak yatim yang sengaja diundang. Menurut Awi, dengan mengundang anak yatim pihaknya berharap agar demo yang akan digelar di depan Istana tersebut tidak ricuh. "Ada sekitar kurang lebih sampai 1.000 personel tadi, baik itu Polri, TNI, Bhayangkari, kemudian anak-anak yatim yang langsung kita undang, dan juga Ustaz Arifin Ilham untuk memimpin doa bersama. Semoga pengamanan demo besok dalam keadaan aman dan damai," ucap awi.

Saat Ustaz Arifin memimpin doa, ia memohon kepada Allah SWT agar aparat Polisi dan TNI diberi keselamatan. Bahkan, Ustaz Arifin juga mendoakan agar calon pejawat Basuki Tjahaja Purnama diberikan hidayah oleh Allah. Hal ini karena, demo tersebut berawal dari dugaan kasus penistaan agama yang telah dilakukan mantan Belitung Timur tersebut.

"Ya Allah berkahi polisi dan TNI kami, dan semoga penista agama diberikan hidayah dari Allah SWT. Semoga aksi damai besok berjalan sesuai dengan cita-cita," kata Ustaz Arifin saat berdoa.

Seperti diketahui, dalam aksi besok Polri berencana akan mengerahkan 18 ribu personel gabungan. Personel tersebut juga ada yang didatangkan dari berbagai Polda di daerah.

"Kita seperti pak Kapolri kemarin sampaikan, sekitar kurang lebih masih 18 ribu personel, kita sudah update tapi untuk cadangan-cadangan yang dikomandoi di Polda di Mabes Polri kalau diperlukan kita dorong untuk perkuatan kita akan tambah, karena sampai sekarang keuatan massa masih update terus," kata Awi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement