Kamis 03 Nov 2016 16:41 WIB

Jokowi akan ke Australia

Jokowi
Foto: setkab.go.id
Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menyatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan kunjungan kerja ke Australia pada awal November 2016. Ia mengatakan kunjungan tersebut merupakan kunjungan yang penting bagi Indonesia.

"Saya pikir itu merupakan kunjungan yang penting buat kita, Presiden kalau enggak keliru ke Perth juga ya," kata Luhut ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (3/11).

Sebelumnya Menlu Retno menyebutkan bahwa antara Indonesia dan Australia ada kesepakatan untuk memajukan kerja sama dalam sejumlah bidang. "Antara Presiden Jokowi dengan PM Turnbull memiliki kesepakatan untuk memajukan kerja sama di bidang counter terorism," katanya.

Menlu menyebutkan ada beberapa hal yang sudah dilakukan dalam konteks tersebut di antaranya kerja sama dalam hal capacity building, misalnya di Semarang ada Jakarta Center for Law Enforcement Cooperation. Selain itu kerja sama Indonesia dengan Australia dan Belanda dalam rangka capacity building untuk mengadang gerakan terorisme.

"Poin kedua adalah memajukan kerja sama dalam isu pertukaran informasi intelijen. Saya kira itu sudah maju dengan baik. Hal ketiga yang juga perlu kita majukan, dan itu dilakukan dengan beberapa negara lain, adalah saling berbagi informasi mengenai masalah legislasi nasional dalam konteks countering terorisme," katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement