REPUBLIKA.CO.ID, MOSUL -- Pemimpin ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi, menyatakan keyakinannya bahwa ISIS akan menang dalam pertempuran di Mosul. Pernyataan itu disampaikan Baghdadi melalui sebuah rekaman video yang dirilis secara daring.
"Ini pertempuran yang sengit dan perang total. Jihad besar yang kami lakukan hari ini meningkatkan keyakinan kami. Kami yakin semua ini awal dari kemenangan," ujar Baghdadi, Kamis (3/11).
Dalam video berdurasi 31 menit tersebut, ia juga menyerukan agar ISIS menyerang Turki. Meski demikian, rekaman video masih belum dapat diverifikasi. "Turki saat ini telah memasuki pertempuran dan menjadi sasaran jihad. Invasi Turki dan ubah keamanan mereka menjadi ketakutan," kata dia.
Pesan terakhir Baghdadi melalui rekaman video disampaikan pada Desember 2015. Dalam pesan itu, ia meyakinkan pengikut dan pendukung ISIS bahwa serangan pasukan Rusia dan pasukan koalisi pimpinan AS telah gagal melemahkan ISIS di Suriah.
Baghdadi yang memiliki nama asli Ibrahim al-Samarrai ini juga menyerukan kepada anggotanya di Nineveh, Mosul, agar terus melawan musuh. Ia meminta kelompok militan bunuh diri untuk melampiaskan amarah kepada musuh karena telah membuat malapetaka di negeri mereka.
Baca juga, ISIS Serang Kamp Pelatihan Turki di Irak.
ISIS telah dipukul mundur dari Irak dan Suriah dengan sejumlah kekuatan berbeda. Di Irak, ISIS memerangi pasukan Pemerintah Irak dan pasukan Kurdi yang didukung Amerika, serta milisi Syiah. Sementara di Suriah, ISIS melawan oposisi yang didukung Turki, pasukan Kurdi didukung Amerika, dan tentara Suriah yang disokong Rusia dan Iran.
Ikuti Whatsapp Channel Republika