Kamis 03 Nov 2016 18:51 WIB

Perusahaan Asing Ini Heran Banyak Orang Indonesia Kerja di Luar Negeri

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Nidia Zuraya
Para pencari kerja mengisi data diri saat menghadiri pelaksanaan Bursa Kerja di Jakarta. ilustrasi
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Para pencari kerja mengisi data diri saat menghadiri pelaksanaan Bursa Kerja di Jakarta. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak lulusan Indonesia yang mencoba peruntungan dengan mencari pekerjaan di luar negeri. Ya, dengan harapan, mendapat bayaran yang lebih besar ketimbang bekerja di perusahaan nasional. Hingga akhirnya, mereka memutuskan untuk melamar ke perusahaan asing.

Head of Region Leonardo Helicopters, Lorenzo Pariani, mengakuinya dan pernah punya pengalaman yang menarik soal itu. Perusahaan asal industri dirgantara dan pertahanan, Leonardo-Finmeccanica, pernah membuka rekrutmen karyawan di beberapa posisi, di antaranya maintenance dan training. Dari banyak aplikasi lamaran yang masuk, kemudian mengerucut pada dua nama yang jika dilihat dari lamarannya, berasal dari Amerika Serikat dan Timur Tengah.

Dalam proses wawancara dengan dua orang itu, ternyata diketahui mereka keduanya berasal dari Indonesia. Pewawancara dari pihak Leonardo-Finmeccanica pun keheranan dan bertanya-tanya kenapa dua orang ini malah bekerja di negeri orang lain dan bukan di negaranya. "Ya, patut kita duga, alasan besaran bayaranlah yang menjadi pemicu," ujar Lorenzo saat ditemui di pameran Indo Defence 2016 di Jakarta, Kamis (3/11).

Berangkat dari situlah, menurut Lorenzo, sebetulnya orang-orang Indonesia itu memiliki talenta yang luar biasa. Karena itu pula, perusahaannya berniat membangun training academy atau pusat pelatihan di Indonesia. Mengingat, banyak talenta dari Indonesia yang perlu dikembangkan. Selain itu, perusahaan berencana membuat kerja sama dengan berbagai Maintenance, Repair dan Overhaul (MRO).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement