Kamis 03 Nov 2016 23:18 WIB

Polri dan TNI di Daerah Tingkatkan Kesiagaan Jelang Demo Akbar

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Bayu Hermawan
Ribuan massa Kelompok Bela Islam berunjukrasa memprotes tindakan penistaan agama oleh Gubernur DKI Basuki Tjahaja Puranama di depan Balai Kota DKI, Jumat (14/10).
Foto: Republika/Yasin Habibi
Ribuan massa Kelompok Bela Islam berunjukrasa memprotes tindakan penistaan agama oleh Gubernur DKI Basuki Tjahaja Puranama di depan Balai Kota DKI, Jumat (14/10).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Menjelang rencana unju rasa akbar di Jakarta 4 November, aparat di daerah juga ikut meningkatkan kesiagaan.  Seperti di Kabupaten Banyumas dan Cilacap, aparat Polri, TNI, Satpol PP dan Dinas Perhubungan, menggelar apel kesiapan dalam rangka pengamanan kemungkinan berlangsung aksi di kedua daerah, Kamis (3/11).

Di Kabupaten Banyumas, apel bersama digelar di halaman Mapolres Banyumas. Demikian juga di Kabupaten Cilacap. Kapolres Banyumas AKBP Gidion Arif Setyawan menyatakan, salah satu tindakan yang dilakukan untuk mengantisipasi pengamanan unjuk rasa, adalah menggelar patroli bersama yang mulai dilaksanakan Kamis (3/11).

''Patroli dilakukan oleh pesonil gabungan dari anggota Polres, Kodim, Satpol PP dan Dishub. Patroli dilaksanakan siang dan malam,'' jelasnya.

Berdasarkan laporan yang dia terima, bersamaan dengan aksi unjuk rasa di Jakarta pada Jumat (4/11), di Kota Purwokerto juga akan berlangsung aksi serupa yang rencananya akan diikuti sekitar 1.000 orang. Aksi akan berlangsung seusai waktu shalat Jumat, dengan melakukan pawai dari Masjid Agung Baitussalam hingga Mapolres Banyumas yang berjarak sekitar 1 km.

''Untuk mengantisipasi aksi ini, kita akan menempatkan personil di sepanjang ruas jalur tersebut agar peserta aksi bisa melakukan aksi secara damai, tidak mampir dan melakukan sesuatu yang tidak diinginkan,'' katanya.

Selain itu, Kapolres juga menyatakan telah menampatkan sejumlah personil gabungan di ruas-ruas jalan perlintasan utama. Terutama di jalur-jalur yang menjadi perlintasan rombongan dari berbagai daerah, yang hendak menuju Jakarta.

"Rombongan dari wilayah lain yang lewat Banyumas, sudah mulai bergerak Rabu malam. Tapi baru sedikit. Puncaknya kemungkinan pada Kamis siang hingga malam ini,'' katanya.

Mengenai sampai kesiagaan ini dilaksakan, Kapolres menyatakan, hingga kondisi kondusif. ''Kita akan lihat perkembangan situasi di Jakarta. Mudah-mudahan saja kondisinya tetap kondussif, sehingga kita hanya akan meningkatkan kesiagaan hingga rombongan dari Jakarta pulang kembali ke kampung halamannya,'' jelasnya.

Komandan Kodim 0701/Banyumas Letkol Inf Erwin Ekagita Yuana yang juga hadir dalam apel kesiagaanya ini, menyatakan bahwa anggota TNI ikut terlibat dalam upaya pengamanan tersebut untuk membantu Polri.

''Anggota TNI bersama Polri, akan memantau kondisi di lapangan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,'' ujarnya.

Dandim mengimbau agar dalam pelaksanaan aksi di Banyumas Jumat (4/11), para pemuka agama dan tokoh masyarakat bisa ikut menjaga kondisi kamtibmas dengan memberikan pernyataan yang sejuk.

''Situasi kondusif yang ada di Banyumas seperti sekarang, harus kita jaga bersama-sama. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,'' katanya.

Dia juga berharap agar masyarakat penggunaan media sosial (medsos), tidak mudah percaya dengan kabar-kabar yang beredar. Sebab menurutnya media sosial sering kali menjadi sarana provokasi oleh oknum-oknum tertentu.

"Karena itu, bila mendapat berita tertentu melalu medsos, jangan mudah percaya. Jangan langsung menyebarluaskan tanpa konfirmasi, karena bisa jadi pesan tersebut hanya berita hoax,'' ucapnya.

Kapolres Cilacap AKBP Yudho Hermanto usai apel kesiagaan yang diikuti 500 personil dari Polres Cilacap, Pom AD, TNI AL, Kodim 0703 Cilacap, Satpol PP, Linmas dan Dinas Perhubungan, apel digelar dalam rangka peningkatan pengamanan di daerah menjelang aksi

''Dari informasi yang kami terima, banyak rombongan daerah yang akan ikut aksi di Jakarta. Kami menggelar apel kesiagaan, karena ruas jalan utama di Cilacap menjadi perlintasan utama mobilitas warga dari daerah lain menuju Jakarta. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di wilayah Cilacap,'' katanya.

Kapolres juga menyatakan, menyikapi perkembangan situasi di Jakarta, segenap tokoh masyarakat, tokoh agama dan unsur Forkopimda, telah membuat pernyataan untuk ikut menjaga situasi keamanan dan ketertiban di Cilacap agar tetap kondusif. Untuk itu, dia berharap komitmen bersama ini tetap bisa terjaga, sehingga tidak sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di wilayah Cilacap.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement