REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman menyatakan semua pemainnya siap tempur untuk mengalahkan tuan rumah Persija Jakarta pada pertandingan lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu (5/11) malam.
Djadjang mengatakan, meskipun, timnya tidak bersama dengan suporternya Bobotoh di Solo, semua pemainnya sudah siap ingin mengalahkan Persija. Menurut Djadjang, sesuai keputusan operator kompetisi dan perizinan keamanan, hanya suporter Persija saja yang diperbolehkan hadir di Stadion Manahan.
Ia menerimanya karena saat Persib menjadi tuan rumah menjamu Persija pada pertandingan sebelumnya di Bandung, hanya suporter Maung Bandung yang boleh hadir. Walau tanpa Bobotoh, ia menegaskan tetap siap mengambil poin melawan Macan kemayoran.
Menurut dia, pemain Persib semua sudah tertanam ikatan emosional dengan Bobotoh. Mereka sudah tertanam ingin mengalahkan Persija.
"Artinya, tim tanpa kehadiran suporter tetap akan memberikan yang terbaik untuk pendukungnya," katanya di Solo, Kamis (3/11).
Menyinggung soal kekuatan Persija, Djadjang mengatakan pihaknya tidak akan meremehkan calon lawan meski klasemen sementara terpaut jauh di bawah Persib.
"Kami harus fokus pada tim Persib, dan mempersiapkan tenaga ekstra melawan Persija, karena laga ini tidak seperti biasanya," kata Djadjang.
Djadjang mengatakan Persib datang ke Solo dengan membawa 18 pemain. Ada sejumlah pemain yang absen saat menghadapi Persija antara lain Hariono (akumulasi kartu), Robertino Pugliara (belum fit), I Made Wirawan (cedera), dan Yanto Basna serta Zulham Zamrun yang sedang membela timnas Indonesia dalam laga uji coba melawan Myanmar.
"Kami ingin memberikan penampilan yang terbaik melawan Persija," katanya.